Batanghari, Oerban.com – The Young Moeslems of Agriculture Club (Tymac) Fakultas Pertanian Universitas Jambi melalui Program Inovasi Desa (Pro Ide) mengadakan sosialisasi pelatihan pengendalian hama terpadu pada hari minggu 23 Oktober 2022 kepada Kelompok Tani (PokTan) di Desa Batin.
Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan di Lahan Tanah Kas Desa (TKD), Desa Batin, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari. Sosialisasi dan pelatihan ini turut dihadiri oleh perangkat desa, kelompok tani serta masyarakat Desa Batin. Peserta dari kegiatan ini berjumlah 22 orang yang terdiri dari kelompok tani yang berjumlah 18 orang dan perangkat desa yang berjumlah 4 orang.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan pengendalian hama terpadu merupakan salah satu program utama dari tim Pro Ide Tymac, Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi kegagalan panen dan menyadarkan petani untuk mensubtitusi pestisida kimia menjadi pestisida nabati dalam mengendalikan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) berupa hama.
Disaat memasuki waktu panen, petani di Desa Batin selalu mengeluhkan jumlah panen yang terus mengalami penurunan secara ekonomis dari waktu ke waktu. Hal ini terjadi dikarenakan gejolak hama yang tiada henti dan kurangnya pengetahuan petani dalam memproteksi serangan hama pada tanaman.
Dalam pelaksanaanya, tim Pro Ide Tymac mengundang salah satu dosen Fakultas Pertanian Universitas Jambi sebagai narasumber yang akan memberikan edukasi mengenai pengendalian hama terpadu, yaitu Fuad Nurdiansyah, S.P., M.Plahbio., Ph.D dalam penyampaiannya. “penggunaan pestisida kimia bukanlah alternatif yang tepat untuk mengendalikan hama melainkan itu hanya akan terjadi penyeleksian hama dan dapat menyebabkan ledakan hama” ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa “alternatif yang tepat untuk mengendalikan hama adalah dengan menggunakan pestisida nabati, karena tidak mengandung unsur kimia dan mampu mengurangi populasi hama secara nyata”.
Selama kegiatan berlangsung, kelompok tani turut menyambut hangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan pengendalian hama terpadu. Selama penyampaian materi dan pada saat sesi Forum Groud Discussion (FGD) para petani banyak mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang cara mengendalikan hama yang ada di lahan pertanian mereka masing-masing.
Hal ini mengindikasikan bahwa para petani yang ada di Desa Batin mendambakan bimbingan untuk menyelesaikan permasalahan hama yang dihadapi dari hulu hingga hilir masa budidaya komoditi pertanian.
Semoga dengan adanya pelatihan pengendalian hama terpadu dapat menjadi solusi kepada kelompok tani untuk mengatasi kesulitan pengendalian hama pada lahan budidaya pertanian kelompok tani maupun masyarakat desa. Sehingga nantinya kelompok tani yang ada di Desa Batin mampu menjadi sumber daya manusia yang memiliki keterampilan Good Agriculture Practice (GAP) ucap Prasetio, Ketua Pro Ide Tymac
Selain itu kepala Desa Batin, Surya S.Pdi dalam sambutannya mengucapkan “terima kasih banyak kepada tim Pro Ide Tymac yang sudah berupaya semaksimal mungkin dan menjadi fasilitator demi kesuksesan kegiatan ini” terangnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa “Sosialisasi dan pelatihan pengendalian hama terpadu diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi petani, khususnya kelompok tani yang ada di Desa Batin menjadi paham dan mampu mengendalikan hama dengan mekanisme yang seharusnya.
Penulis: Tim Pro Ide Tymac
