Aceh Utara, Oerban.com – Masih rendahnya pengetahuan petani terhadap gejala serangan hama dan penyakit menyebabkan banyak kesalahan dalam diagnosa. Dampaknya, tidak tepatnya pemilihan metode pengendalian hama dan penyakit yang diterapkan.
Melihat keadaan ini maka Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan bersama Pokja Kampung KB melakukan upaya pendampingan perkebunan lada. Salah satu kegiatan pendampingan ini dilakukan Pelatihan Pengenalan dan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman padi
Melalui pelatihan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan petani terhadap pengendalian hama dan penyakit lada, sehingga hasil produksi tanaman Lada menjadi maksimal.
Sejauh ini pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah melakukan berbagai upaya dalam rangka membangun sektor pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyelenggarakan pelatihan untuk pelaku pembangunan pertanian, baik penyuluh maupun petani.
Seperti pernyataan yang pernah dikemukakan oleh Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian RI bahwa pertanian sangat penting dalam situasi apa pun. Kalau perang, meskipun senjata canggih dan didukung prajurit terampil, tidak ada artinya kalau perut kosong. Petani didampingi penyuluh harus memiliki ketrampilan mumpuni guna memenuhi kebutuhan pangan rakyat.
Balai Pelatihan Pertanian Jambi sebagai salah satu UPT pusat yang berfungsi dalam memberikan pelayanan teknis fungsional dan kewirausahaan dibidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian mengadakan kegiatan pelatihan di Kabupaten ini bekerjasama dengan Dinas Pertanian setempat.
Bertempat di BPP Simpang Keuramat, terselenggara Pelatihan Teknis bagi Aparatur yang dilaksanakan pada tanggal 27 sampai dengan 29 Mei dengan fokus utama pada pemupukan dan Hama penyakit pada komoditas padi. Peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 30 orang yang berasal dari wilayah BPP di Kab. Aceh Utara.
Pelatihan yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Aceh Utara yang diwakili oleh Kabid Pengembangan dan Keteganaan Faisal Mulyawan,SP,dalam arahannya Mulyawan menyampaikan agar para peserta menyimak dengan baik materi yang diberikan dan jangan malu bertanya jika ada yang kurang dimengerti. Manfaatkan sebaik-baiknya kegiatan ini, karena pengetahuan yang diperoleh akan sangat berguna kedepannya.
Sementara itu, Yakmar, SP, MP yang mewakili Bapeltan Jambi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dalam mendukung program Kementerian pertanian dalam mendunkung kompetensi penyuluh dan petani padi dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di kabupaten Aceh utara ,kecamatan Simpang Keuramat provinsi Aceh.
Padi merupakan komoditas utama di Kabupaten Utara, Khususnya di kecamatan Simpang Keurat, oleh karena itu diharapkan dengan bekal pengetahuan yang diperoleh dan aplikasi yang dilakukan di lapangan akan memberikan dampak nyata bagi peningkatan produksi sehingga akhirnya memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Senada dengan apa yang pernah disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, bahwa peningkatan kualitas sumberdaya penyuluh dan petani akan berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian. Hal ini dikarenakan faktor pengungkit utama dalam produktivitas pertanian untuk mencapai ketahanan pangan nasional adalah sumber daya manusia.
Penulis: Puji Lestari