Beijing, Oerban.com – Tiongkok meluncurkan satelit pertama di dunia untuk uji coba teknologi 6G, Senin (12/4/2024).
China Mobile, operator telekomunikasi terbesar di dunia, berhasil menempatkannya pada orbit rendah untuk kinerja optimal dengan latensi rendah dan kecepatan transfer data tinggi.
Satelit 5G diluncurkan ke luar angkasa pada hari Sabtu untuk menguji teknologi 6G. China Mobile mengatakan satelit ini menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras domestik, mendukung rekonstruksi perangkat lunak di orbit, penerapan fungsi jaringan inti yang fleksibel, dan manajemen otomatis untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan operasi jaringan inti satelit di orbit.
Baca juga: Tiongkok Minta Israel Hentikan Operasi Militer di Rafah
China Mobile dan Innovation Academy for Microsatellites dari Chinese Academy of Sciences bersama-sama mengembangkan arsitektur 6G otonom.
Menempatkan satelit-satelit di orbit rendah bumi memungkinkan cakupan sinyal telekomunikasi yang luas dalam jaringan seluler dan menyediakan layanan internet satelit global dengan bandwidth lebih tinggi.
Ilmuwan Tiongkok sukses menguji perangkat komunikasi luar angkasa pada Oktober lalu. Perangkat ini dapat mengirimkan sinyal cahaya dari satu lokasi ke lokasi lain tanpa mengubahnya menjadi sinyal listrik.
Uji coba dilakukan oleh tim di Institut Optik dan Mekanik Presisi Xian, bagian dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.
Disebut sebagai “teknologi peralihan optik antariksa”, ini dikirim ke luar angkasa oleh roket Y7 Tiongkok pada Agustus lalu.
Sebelumnya, pada November 2020, Tiongkok juga telah mengirimkan “satelit eksperimen 6G pertama di dunia” untuk memverifikasi teknologi komunikasi terahertz (THz) di luar angkasa.
Sumber: Daily Sabah