Muara Jambi, Oerban.com– Mahasiswa UNJA digemparkan oleh pemandangan roboh dan rusaknya baliho PBM di berbagai Fakultas di kampus Pinang Masak, Mendalo Universitas Jambi pada Kamis 13 Agustus 2020.
Diawali dengan rusaknya spanduk utama PBM yang berukuran 6×3 meter yang di depan rektorat di samping tugu kampus Pinang Masak, tampak dengan jelas sobekan secara horizontal.
Fenomena selanjutnya terjadi di Fakultas Pertanian, kerusakan terjadi di bagian tengah baliho yang bolong menghilangkan wajah dan tubuh Paslon atas nama Ridwan Pangestu dan Muhammad Rizki.
Beranjak ke FKIP, tampak nyata Baliho berukuran 6×4 meter yang berisi kader terbaik PBM dari masa ke masa roboh, dan patah hingga robek sepenuhnya dari segala sisi.
Berikutnya juga menimpa di FST, spanduk PBM atas nama Paslon Arridho Hakim dan Roby Purnomo Raib hanya meninggalkan kerangka.
Menyikapi fenomena tersebut, Syahrul Adli mengatakan kejadian ini kerap terjadi. “Peristiwa ini sudah biasa, selalu menimpa PBM dari tahun ke tahun, kita tidak menuduh pihak manapun, namun sangat sayang sekali jika ini dilakukan oleh manusia, karena kerusakan yang terlihat ada indikasi menggunakan pisau/parang, bukan oleh angin biasa saja, diperkuat dengan yang rusak pagi tadi itu hanya spanduk PBM, sedangkan spanduk selain PBM yg nyata tegak disamping PBM tidak roboh. kita sebagai insan intelektual mari Jadikan pemilu raya Unja sebagai ajang demokrasi yang sehat”. Ujarnya pada oerban.com selaku kader PBM.
Secara terpisah, PEMIRA Unja tahun ini untuk pertama kalinya dilakukan dengan sistem e-voting, yang akan dilaksanakan pada tanggal 21-24 Agustus 2020.
Penulis: Muhammad Aziim
Editor: Siti Saira. H