Brasilia, Oerban.com – Mantan bintang sepak bola Brasil yang telah pensiun, Ronaldinho Gaucho, pada hari Kamis menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam skandal penipuan yang telah menjadi sorotan nasional. Skandal ini melibatkan penipuan investasi mata uang kripto yang menimpa korban yang tidak curiga.
Dalam sebuah sesi kongres, legenda sepak bola Brasil yang pernah membela klub seperti Barcelona, dan memiliki nama asli Ronaldo de Assis Moreira, menjelaskan bahwa dia tidak memiliki keterlibatan dengan perusahaan bernama 18k Ronaldinho Comercio e Participacoes Ltda. Ronaldinho mengklaim bahwa perusahaannya adalah AS 18k Watch Corporation, yang hanya berkaitan dengan pembuatan lini jam tangan yang mengandung gambar dirinya pada tahun 2016.
Namun, hubungan antara kedua perusahaan tersebut tidak terungkap dalam laporan. Pada tahun 2020, Ronaldinho juga terlibat dalam gugatan class action yang diajukan oleh sebuah lembaga konsumen Brasil, yang menuntut ganti rugi sebesar 300 juta reais ($60,66 juta) atas kerugian yang diderita oleh klien 18k.
Pada tahun yang sama, Ronaldinho dan saudaranya menghabiskan 171 hari di penjara Paraguay karena menggunakan paspor palsu.
Legenda sepak bola ini pernah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia FIFA pada tahun 2004 dan 2005, serta meraih Piala Dunia bersama Brasil pada tahun 2002 dan menjuarai Liga Champions bersama Barcelona pada tahun 2006.
Dalam sesi penyelidikan kongres pada hari Kamis, pelapor Ricardo Silva bertanya kepada mantan pemain tersebut apakah dia telah menggugat perusahaan yang menggunakan gambarnya tanpa izin. Ronaldinho menjawab bahwa kakaknya yang menangani masalah tersebut.
Sumber: Daily Sabah
