email : [email protected]

29 C
Jambi City
Sabtu, April 20, 2024
- Advertisement -

Turki Penentu Masa Depan Eropa

Populer

Oleh : Hendri Yandri *

Turki menjadi negara penentu konflik Rusia – Ukraina. Baik Putin maupun Zelensky memberikan kepercayaan penuh pada Erdogan sebagai penengah konflik yang hampir memasuki 1 bulan.

Pertemuan yang digelar di Antalya merupakan langkah awal bagi penyelesaian konflik. Rusia mengutus Lavrov sedang Ukraina mengutus Kuleba.

Hasil pertemuan tersebut mengindikasikan kedua belah pihak akan menghentikan perang, agar misi bantuan kemanusiaan dapat menyalurkan bantuannya pada korban maupun pengungsi Ukraina.

Meski tidak diekspos secara lebih gamblang, peran media Turki berjalan sesuai rencana. Dalam pembukaannya, juru damai Turki Cavusoglu memberikan penjelasan bahwa posisi Turki sebagai pihak mediator akan objektif dalam memberikan peran mediasi.

Penjelasan ini selaras dengan hubungan antara Turki dan Rusia begitu juga Turki dan Ukraina.

“Kami (Turki, red) akan berusaha memediasi kondisi yang ada antara Rusia dan Ukraina, posisi kami jelas sangat obyektif memandang permasalahan yang ada,” ujar Cavusoglu.

“Kedua negara adalah teman kami, kami berharap ada pertemuan lebih lanjut antar kedua kepala negara,” tutupnya.

Pasca perang dingin, hubungan Turki dan Rusia begitu erat. Hampir semua sektor menjalin kerjasama. Kedua negara juga terlibat dalam beberapa kerjasama bilateral. Utamanya bidang Ekonomi, Militer dan Pariswisata.

Saat peluncuran pesawat super canggih Sukhoi – 57, Putin secara khusus mengundang Erdogan untuk melihat secara langsung pabrikan pesawat tersebut.

Tidak itu saja, Turki memborong sistem pertahanan udara buatan Rusia S-400 yang diklaim mampu merontokkan pesawat F-35 Amerika. Hal ini membuat Washington gerah dan berusaha menjatuhkan sanksi bagi Turki. Namun Erdogan berdalih bahwa keberadaan S-400 tidak akan membahayakan kawasan regional.

Sementara Ukraina, baru-baru ini telah menyelesaikan pembelian drone Bayraktar TB2 yang terkenal menjadi senjata mematikan saat konflik Azerbaijan dengan Ermenia. Sehingga membuka jalan hubungan kerjasama dengan Turki.

Kini, posisi Turki menjadi penentu dikawasan, tidak hanya Asia namun Eropa. Posisi yang kuat tidak dalam sistem persenjataan tapi juga kuat dalam penguasaan sumber energi seperti gas. Turki adalah partner terdekat Rusia, Iran dan Azerbaijan.

Sebagai negara dengan tingkat konsumsi energi yang tinggi, Rusia, Iran dan Azerbaijan merupakan penyuplai utama gas Turki. Berbeda dengan Eropa, yang menggantungkan kebutuhan gasnya kepada Rusia.

Penulis CEO Oerbanesia Cyber Media 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru