Donetsk, Oerban.com – Separatis yang didukung Rusia di Ukraina timur melaporkan pada hari Minggu bahwa tentara Ukraina telah menembaki kota Donetsk.
Menurut kantor berita negara Rusia Tass, Walikota Alexey Kulemzin mengatakan bahwa gedung administrasi telah rusak berat, jendela pecah dan mobil terbakar.
“Ajaibnya, tidak ada yang meninggal,” kata Kulemzin seperti dikutip. Informasi tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen. Kota industri Donetsk telah berada di bawah kendali separatis pro-Rusia sejak 2014.
Pasukan yang didukung Moskow menyalahkan tentara Ukraina atas 40 serangan terhadap sasaran di “Republik Rakyat Donetsk” yang diakui Rusia dalam waktu 24 jam. Seorang warga sipil tewas dan empat lainnya terluka, kata mereka.
Sementara itu, di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diduduki oleh pasukan Rusia, situasinya memburuk setiap minggu, menurut kepala otoritas nuklir Ukraina.
Penjajah Rusia telah merusak gedung administrasi, pusat pelatihan dan bagian dari pembangkit listrik tenaga nuklir, Petro Kotin mengatakan kepada penyiar publik Jerman ZDF.
“Saat ini mereka mencoba menekan staf untuk menandatangani kontrak kerja dengan Rusia,” kata Kotin. “Staf memiliki pilihan untuk menandatangani kontrak ini atau dipukuli atau disiksa.”
Dalam diplomasi antar-jemput antara Rusia dan Ukraina, kepala Badan Energi Atom Internasional Rafael Grossi telah berusaha untuk membuat zona aman didirikan di sekitar pembangkit nuklir di mana tidak akan ada pertempuran.
Sumber : Daily Sabah