email : [email protected]

24.6 C
Jambi City
Senin, Mei 6, 2024
- Advertisement -

Kembangkan Tanaman Hortikultura Di Lahan, Ini Harapan UPT Kementan

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Dalam rangka penggantian tanaman karet yang sudah tua dan pemanfaatan lahan tanaman, Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi melakukan penanaman sebanyak 20 pohon durian jenis musang king dan 20 alpukat jenis aligator yang ditanam di lahan perkantoran Bapeltan Jambi.

Ikut hadir dalam tanam perdana ini Kepala Bapeltan Jambi, Koordinator Jabatan Fungsional, Widyaiswara, petugas lapangan serta siswa – siwi magang di Bapeltan Jambi. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah agar Bapeltan Jambi bisa dikenal oleh masyarakat luas bukan hanya sebagai tempat pelatihan perkebunan tetapi juga bisa menjadi pusat holtikultura

Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy yang turun langsung kelapangan menyampaikan alasan penanaman tanaman hortikultura ini. “Mengapa mengembangkan tanaman holtikultura? Karena tanaman holtikultura itu tanaman yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat indonesia terutama buah-buahan. Kita negara yang kaya buah-buahan tetapi ternyata masih banyak orang yang belum bisa makan buah karena mahal harganya. Maka Bapeltan Jambi menanam alpukat, mudah mudahan bisa menyediakan paling tidak untuk seluruh karyawan Bapeltan Jambi dan bisa dinikmati bersama. Mudah-mudahan bisa berbuah untuk kita semua. Semoga semua yang kita tanam berhasil dan memperoleh manfaat untuk kita semua,” ujar Kepala Balai.

Tanaman durian dan alpukat merupakan salah satu komoditi bidang hortikultura yang saat ini tetap menjadi perhatian pemerintah dalam prospek pengembangannya di lapangan. Alpukat memiliki nutrisi dan gizinya sangat bagus serta berpotensi bukan hanya untuk kebutuhan dalam negeritapi juga untuk ekspor.

Langkah Bapeltan Jambi sejalan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa perlu adanya terobosan yang inovatif dan terintegrasi dari hulu hingga hilir untuk pengembangan produk hortikultura.

“Pengembangan hortikultura harus ditempuh dengan terobosan khusus atau dengan cara-cara extraodinary dan inovatif. Pendekatannya juga harus holistik, terintegrasi hulu hingga hilir,” katanya.

Baca juga  Gubernur Jambi Ajak Penyuluh dan petani ubah lahan tidur menjadi lahan produktif saat Lakukan Kunjungan Kerja Di Kabupaten Bungo

Penulis: Ferdinal

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru