email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

UPT Kementan Dikunjungi Siswa SMP Satu Atap Untuk Belajar Tanaman Obat Keluarga

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Bapeltan Jambi selalu mendukung program Kementerian Pertanian dalam meningkatkan sumber daya manusia pertanian. Salah satu bentuk dukungannya dengan mengenalkan anak usia dini tentang dunia pertanian serta menciptakan generasi-generasi penerus di masa depan.

Ini terlihat dari kehadiran siswa SMP Negeri Satu Atap Desa Suka Maju, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi yang melaksanakan kunjungan edukasi pertanian ke lahan Bapeltan Jambi. Didampingi oleh Widyaiswara Bapeltan Jambi, terlihat anak-anak tersebut sangat antusias, bersemangat dan menikmati kunjungan tersebut seraya berfoto dan bercengkrama sesama mereka.

Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Atap, Suwarno yang ikut memandu kegiatan ini bersama guru pendamping menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka.

”Kami datang kesini karena selain dekat dengan sekolah juga ingin memperkenalkan dunia pertanian kepada anak-anak, apalagi di lingkungan sekitar sekolah banyak kegiatan yang berkaitan dengan pertanian. Lebih spesifiknya mereka ingin mengetahui Toga (Tanaman Obat Keluarga) dan belajar bagaimana cara budidayanya sehingga nanti bisa diimplementasikan di sekolah menggunakan media polibag,” terang Kepala Sekolah.

Widyaiswara Bapeltan Jambi, Syukur mengatakan bahwa siswa SMP Negeri Satu Atap diajak berkeliling Balai untuk memperkenalkan dunia pertanian dengan melihat bagaimana budidaya jamur, budidaya sayuran pakcoy secara hidroponik serta memperkenalkan traktor sebagai salah satu mesin pengolah tanah. Selain itu, Syukur juga membimbing siswa melakukan penanaman tanaman obat seperti jahe, kunyit dan lidah buaya dengan menggunakan campuran media tanam tanah, pupuk kandang dan kompos.

Bapeltan Jambi yang merupakan salah satau UPT Kementerian pertanian dalam beberapa tahun terkahir selalu dijadikan tempat favorit untuk dikunjungi karena mampu dan mumpuni dijadikan sebagai tempat pembelajaran ilmu pertanian yang baik bagi anak-anak serta menjadi lokasi agri training camp yang sangat menarik untuk khalayak ramai.

Baca juga  Tiga Tantangan Yang Harus Dicapai Kementerian Pertanian Dalam Kegiatan Bimtek

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan bahwa agroeduwisata merupakan pengembangan kawasan pertanian menjadi kawasan produksi, edukasi, inovasi teknologi, inkubasi agribisnis, konservasi lingkungan dan juga sebagai kawasan wisata.

Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan Agroeduwisata (AEW) harus hebat, termasuk infrastrukturnya, teknologinya dan semuanya harus hebat

Penulis: Ferdinal

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru