email : [email protected]

26.4 C
Jambi City
Rabu, Mei 1, 2024
- Advertisement -

Tiga Tantangan Yang Harus Dicapai Kementerian Pertanian Dalam Kegiatan Bimtek

Populer

Siak, Oerban.com – Pada beberapa kesempatan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan sistem pertanian yang maju, mandiri dan modern bersumber pada SDM pertaniannya. Untuk itu sangat diperlukan penguatan kapasitas SDM pertanian diantaranya melalui bimtek. Pertanian yang maju, mandiri dan modern berarti kita bicara SDM. Maka perlu ada penguatan kapasitas SDM pertanian kita, ujar Mentan SYL.
Untuk itu Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam hal ini Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas petani dan penyuluh. Bimtek merupakan bagian dari pelatihan dan pengembangan pengetahuan serta kemampuan sumber daya manusia yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh setiap petani  maupun maupun penyuluh.
Bimbingan Teknis kali ini dilakukan di Hotel Harmoni 21 Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Provinsi Riau dan dihadiri oleh Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Siak yang di wakili oleh Kasi Penyuluhan, Sekretaris Camat Siak, Owner Usaha Agribisnis Purwo Farm yang didapuk sebagai praktisi, serta 70 orang peserta bimtek yang terdiri dari petani milenial dan penyuluh Kecamatan Siak, Kabupaten Siak.
Kasi Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Siak, Budiman dalam sambutannya mengatakan sektor pertanian merupakan peluang bisnis yang besar terutama di Kabupaten Siak. “Peluang bisnis pertanian sangat besar, sebab Kabupaten Siak merupakan daerah berkembang di sektor pertanian. Petani dan penyuluh Kabupaten Siak juga wajib memajukan pertanian. Untuk itu terima kasih dan apresiasi kepada komisi IV DPR RI dan Balai Pelatihan Pertanian Jambi atas pelaksanaan Bimtek di Kabupaten Siak. Diharapkan nanti materi yg telah disampaikan dapat diaplikasikan dilapangan, ungkap Budiman.
Sementara itu Kepala Bapeltan Jambi, Zahron Helmy menyampaikan ada tiga tantangan Kementerian Pertanian kedepan. Dalam pembangunan pertanian ada tiga komponen penting yang harus kita ketahui bersama yakni sumber daya alam, peralatan alat mesin pertanian (alsintan) dan sumber daya manusia (SDM). SDM harus meningkatkan kemampuan, karena di era digital siapapun yg tidak berbuat akan ketinggalan. Manfaatkan teknologi untuk mencari informasi pertanian. Kedepan ada tiga tantangan Kementerian Pertanian yang harus dicapai yaitu menjaga ketahanan pangan, meningkatkan ekspor dan menumbuhkan petani milenial. Petani milenial harus mampu membangun pertanian yg tangguh melalui korporasi, kata Zahron.
Mengenai peningkatan produktivitas, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menegaskan agen yang paling besar dalam peningkatan produktivitas adalah sumber daya manusianya. Berbicara peningkatan produktivitas berarti peningkatan SDM nya. Hal ini akan difokuskan pada penyuluhan pertanian dengan memperkuat Kostratani di Kecamatan yang merupakan unsur utama dalam mendorong produktivitas pertanian, ujar beliau.
Sehingga dengan mengikuti bimtek diharapkan setiap petani   maupun penyuluh pertanian, dapat mengambil sebuah manfaat dengan berorientasi pada kinerja. Menghadapi kenyataan bahwa semakin tingginya tingkat kompetensi yang dibutuhkan, maka tentunya pendidikan pelatihan pengembangan sumber daya manusia ataupun bimtek telah menjadi sebuah kebutuhan untuk petani, ataupun penyuluh pertanian.

Baca juga  MAHASISWA PERTANIAN UNJA JADI KORBAN HIPNOTIS

Penulis: Wahyudi N

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru