Kota Jambi, Oerban.com – Bertempat di Aula Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, diadakan rapat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah guna pencapaian swasembada pangan, Rabu (9/7/2025).
Rakor dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi, yang turut dihadiri oleh Kabid Tanaman Pangan se-Provinsi Jambi, Kepala BBPOPT sebagai penanggung jawab Provinsi Jambi, Penanggung Jawab Swasembada Pangan Wilayah Sumatera (Jenderal Arif), Kepala Bapeltan Jambi (Sugeng Mulyono), serta Direktur Polbangtan Bogor (Yoyon).
Kepala BBPOPT sebagai penanggung jawab swasembada pangan Provinsi Jambi mengimbau kepada seluruh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk segera melaksanakan konstruksi paling lambat bulan Agustus karena pada awal September akan dilakukan penanaman.
Penanggung Jawab Swasembada Pangan Wilayah Sumatera, Jenderal Arif mengatakan bahwa program ini adalah program Presiden terkait Asta Cita dan Kementan sudah menyusunnya dalam bentuk program-program seperti Oplah, cetak sawah yang gunanya untuk meningkatkan IP. Kegiatan ini dilaksanakan oleh semua Provinsi, di mana Dinas Pertanian sebagai leading sektor.
Untuk mengawal program ini, diterbitkan SK yang mana ada gubernur, TNI, serta penanggung jawab dari Kementan baik pusat dan daerah. Kementan dan TNI mengadakan MoU untuk melaksanakan program ini sebagai pendamping, pengawal dan pembantu ketika ada kesulitan/kendala di lapangan, selain itu juga untuk memberikan masukan kepada pihak-pihak terkait. Pekerjaan kontrak konstruksi harus selesai di bulan Agustus.
Sementara itu, Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono mengatakan bahwa seluruh penyuluh, petani, brigade pangan dan babinsa di Provinsi Jambi terus menjaga semangat dan tanggung jawab dalam mensukseskan program swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Kementerian Pertanian terus fokus dalam upaya meningkatkan produksi pangan khususnya komoditas padi untuk mewujudkan program swasembada pangan secepat-cepatnya.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa untuk mencapai swasembada pangan tidak dapat dicapai secara mandiri tetapi perlu bekerja sama dengan semua pihak.
Editor: Ainun Afifah

