Jakarta, Oerban.com – Sebanyak 27 orang Widyasiwara Ahli Muda dan Widyaiswara Ahli Madya mengikuti uji kompetensi selama tiga hari di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI di jalan Veteran. (24/10/2019)
Proses uji kompetensi sendiri merupakan lanjutan dari kegiatan pelatihan e-learning yang berlangsung selama 21 hari. Dalam rentang waktu tersebut peserta melakukan room chatting baik klasikal maupun kelompok.
Para fasilitator memberikan materi dan tanya jawab via grup chat dalam program yang telah disetting oleh LAN. Penilaian peserta dilihat dari keaktifan selama chating, termasuk kemampuan menjawab pertanyaan dan soal-soal yang diberikan oleh fasilitator.
“Yang dinilai adalah keaktifan, jadi diharapkan bapak/ibu untuk aktif selama proses chatting berlangsung, karena itu semua akan terekam oleh sistem yang ada”,ungkap Budi selaku panitia.
“Nilai kelulusan sampai pada tahap ini sudah 50%, sisanya bapak ibu untuk uji kompetensi dan melaksanakan penelitian dilapangan, dari hasil penelitian tersebut dibuatkan laporannya. Nah, yang diberikan sertifikat uji kompetensi adalah mereka yang mengirimkan laporan hasil penelitian dengan kelengkapan administrasi yang lebih lanjut akan kami jelaskan”, terang Budi.
Melalui uji kompetensi ini, widyaiswara makin tertata, bahkan semakin sulit untuk naik jabatan dan pangkat, karena salah satu syarat yang harus dimiliki antara lain adalah sertifikat pelatihan penjenjangan dan sertifikat uji kompetensi.
Tapi dengan adanya prasyarat seperti itu, akan semakin meningkatkan kualitas widyaiswara ditengah-tengah kelompok jabatan fungsional lainnya. Apalagi dengan penjelasan presiden Jokowi saat dilantik, yang mengatakan bahwa jabatan kedepan yang akan diperbanyak adalah jabatan fungsional, sedangkan jabatan eselon akan dikurangi. “Cukup eselon satu dan dua saja”, ujar Jokowi.
Dari ungkapan tersebut, sangat jelas bahwa pemerintah sedang memperbaiki birokrasi yang ada, agar kedepan betul-betul efektif dan efisien.
Sementara itu, Bapeltan Jambi sudah mengikutkan sebanyak sembilan orang widyaiswaranya dalam pelatihan berjenjang secara online. Hal tersebut menandakan keseriusan Bapeltan Jambi dalam mengikuti perkembangan serta mengantisipasi situasi kedepan yang pasti makin kompetitif.
Penulis: Hendri
Editor : Tim Redaksi Oerban