Muaro Jambi, Oerban.com – Workshop kompos kolaborasi yang diselenggarakan oleh UKM Go Green Universitas Jambi (UNJA) dan berkolaborasi dengan kementerian Gerdapuan BEM KBM UNJA dengan tema berdaya dari rumah hari ini berjalan dengan meriah pada Sabtu, 3 April 2021.
Kegiatan yang berlangsung di Universitas Jambi ini diharapkan bisa bermanfaat bagi mahasiswa untuk memahami cara pengolahan sampah organik menjadi kompos.
Pada workshop ini, unit kegiatan mahasiswa (UKM) Go Green yang berkolaborasi dengan kementerian gerdapuan menghadirkan bapak Santoso (kepala UPT bank sampah dinas lingkungan hidup kota Jambi ) sebagai narasumber workshop Pengolahan sampah organik menjadi Kompos.
Kegiatan ini sendiri diharapkan dapat menjadi ajakan kepada seluruh mahasiswa universitas Jambi untuk kembali peduli dan menjaga alam lingkungan dimanapun para mahasiswa berada.
Selain itu, menurut Aldo Iswanto selaku direktur UKM Go green, hal ini juga diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat guna untuk mengurangi dan memanfaatkan sampah sisa makanan minimal di lingkungan masing-masing.
“Dari kegiatan ini semoga sebagian kecil mahasiswa yang ikut menjadi peserta dapat memahami serta menerapkan ilmu yang didapat, ini semua tidak lain dan tidak bukan untuk meluaskan gerakan cinta lingkungan” kata Aldo pada tim oerban.com.
Sementara itu, faktor lingkungan tak pernah lepas dari Perempuan sebagai salah satu entitas yang merasakan dampak perubahan lingkungan, untuk itu, Revina Indah Lestari, selaku menteri Gerdapuan BEM KBM UNJA menjelaskan, agenda ini merupakan langkah kongkret yang dapat dijadikan sebagai sarana edukasi dan memberikan kepahaman kepada mahasiswa khususnya perempuan agar selalu memberikan perhatian pada lingkungannya.
“Kami pikir agenda ini penting, apalagi sebagai salah satu kementerian yang bergerak di ranah perempuan, kita melihat hal ini berkorelasi positif dengan perempuan dan kapabilitasnya dalam menjaga dan merawat lingkungan” katanya. Ia juga menambahkan bahwa kedepan akan lebih baik jika lebih banyak organisasi dan elemen mahasiswa yang bergabung, untuk satu tujuan, menjaga alam.
Editor : Renilda Pratiwi