Ciawi, Oerban.com – Dalam rangka peningkatan kompetensi sumber daya manusia pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) terus berupaya mengoptimalkan peran Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) sebagai sarana pembelajaran dari petani, oleh petani, dan untuk petani.
P4S merupakan wadah untuk menyampaikan perkembangan dan pengalaman ilmu-ilmu pertanian yang dikembangkan oleh pengelola P4S kepada masyarakat petani sekitarnya ataupun secara luas.
Bertempat di Kompleks Surya, BBPMKP Ciawi, Bogor, pada tanggal 11-13 Maret 2025, dilaksanakan Workshop Pengembangan bagi Pengelola P4S binaan UPT lingkup BPPSDMP Kementerian Pertanian. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian yang diwakili oleh Ketua Kelompok Penyelenggaraan Kelembagaan dan Ketenagaan Puslatan, Andi Amal Hayat Makmur.
Kegiatan ini dihadiri oleh 10 perwakilan pengelola P4S binaan UPT lingkup BPPSDMP, pejabat pengelola P4S UPT, admin Pinter Tani, serta narasumber yang mengisi kegiatan ini, yaitu Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian, Leli Nuryati, yang memberikan materi terkait Perlindungan Varietas Tanaman.
Pada arahannya, Andi Amal menyampaikan bahwa P4S ini sangat penting untuk dioptimalkan fungsinya karena menjadi wadah pembelajaran langsung bagi petani. Andi Amal berharap agar masing-masing UPT bisa mengawal serta mengarahkan langsung dalam pengembangan P4S agar lebih berdampak kepada masyarakat.
Seperti yang pernah dinyatakan oleh Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arshanti, bahwa P4S tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelatihan, tetapi juga penggerak utama dalam pemberdayaan masyarakat perdesaan melalui kegiatan pelatihan berbasis komunitas.
Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan perkembangan kegiatan dari perwakilan P4S yang hadir. Pemaparan diwakili oleh 4 (empat) P4S dari komoditas Tanaman Pangan, Hortikultura, Peternakan, dan Perkebunan. Pada kesempatan ini, P4S Liberika Indonesia yang berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat binaan Bapeltan Jambi mendapat respons positif dari Kapuslatan, Inneke Kusumawaty, yang juga hadir pada saat pemaparan.
Inneke sangat mengapresiasi produk unggulan P4S ini serta memberi tantangan untuk dimasukkan ke dalam Kegiatan Bertani On Cloud (BOC). Selain itu, Inneke menambahkan bahwa P4S ini merupakan produk murni dari Puslatan sehingga harus terus dikembangkan, baik usahanya maupun SDM-nya, agar siap untuk ekspor.
Pada kegiatan ini juga dilakukan verifikasi data seluruh P4S yang ada dan terintegrasi dalam satu sistem, yaitu Aplikasi Pinter Tani. Harapannya, perkembangan P4S bisa terus terpantau, dan bila ada pembaruan, dapat dilakukan dengan cepat sehingga memudahkan dalam pembinaan ke depannya. (DNA)
Editor: Ainun Afifah
