“Anak-anak diculik dari sekolah oleh sekitar 50 pria bersenjata di kota utara Dapchi bulan lalu”.
Abuja, Oerban.com – Pemerintah Nigeria mengatakan pada hari Rabu bahwa 101 dari 110 siswi telah dibebaskan. Sisanya masih menunggu konfirmasi dari pihak Boko Haram (Rabu,21/3/2018).
“Tidak ada uang tebusan yang dibayarkan,” kata Lai Mohammed, menteri informasi Nigeria, dalam sebuah pernyataan.
Gadis-gadis itu dibebaskan “melalui upaya bantuan beberapa negara sahabat dan itu tanpa syarat”.
Keputusan menentang “konfrontasi” militer adalah bagian dari perjanjian, kata Mohammed.
Para siswi itu diculik setelah kelompok Boko Haramp menyerbu Dapchi, di timur laut negara bagian Yobe, pada 19 Februari 2018.
Bashir Manzo, yang putrinya yang berumur 16 tahun termasuk di antara mereka yang diculik, menegaskan bahwa putrinya termasuk di antara mereka yang dibebaskan.
“Saat saya berbicara kepada Anda, ada kegembiraan di Dapchi,” katanya.
Siswi Nigeria tidak bisa diselamatkan setelah semua warga di Dapchi melarikan diri pada hari Rabu pagi setelah mendengar bahwa kendaraan Boko Haram sedang menuju ke kota.
“Kami melarikan diri ketempat persembunyian, kami dapat melihat mereka, kami melihat para gadis kami keluar dari kendaraan mereka,” kata Umar Hassan kepada kantor berita Associated Press.
(sumber:aljazeera.com)