Osaka (Jepang), Oerban.com – Akibat Topan Jebi yang mematikan sebanyak 11 meninggal dan menimbulkan kerusakan infrastruktur yang sangat parah di Jepang. Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan “sedikitnya 11 orang dikonfirmasi tewas dan sekitar 300 orang terluka”.(04/09/2018).
Salah satu bandara tersibuk di Jepang ditutup tanpa batas waktu setelah topan terkuat menghantam Jepang dalam 25 tahun terakhir. Air membanjiri landasan pacu dan fasilitas lainnya serta merusak infrastruktur dan menyebabkan kelumpuhan di seluruh pulau utama Jepang.
Lebih dari 400.000 rumah tangga di Jepang barat dan tengah tidak memiliki listrik pada hari Rabu, sehari setelah Topan Jebi menyerang dengan kecepatan angin 160 kilometer per jam (100 mil per jam).
Sebuah kapal tanker terombang ambing oleh gelombang dan hempasan angin topan. Angin menghantam sebuah jembatan yang menghubungkan Bandara Internasional Kansai di lepas pantai ke daratan utama, merusak jembatan dan kapal. Akibatnya dilakukan evakuasi terhadap 3.000 penumpang semalam di bandara.
Pejabat bandara tidak bisa mengatakan kapan bandara akan melanjutkan operasi meskipun banjir sebagian besar telah mereda, tetapi penilaian masih dilakukan terhadap kemungkinan kerusakan peralatan penting untuk operasi penerbangan dan perbaikan jembatan yang rusak. (TIM)
sumber : dailysabah.com