Muaro Jambi, Oerban.com – Melemahnya rupiah ini dikarenakan banyak sekali faktor yang memengaruhinya. Beberapa masalah krisis di Argentina, menguatnya kondisi ekonomi Amerika, serta perang dagang China dan Amerika Serikat merupakan faktor eksternal melemahnya nilai tukar rupiah.
Sementara faktor internal penyebab turunnya rupiah ternyata turut disebabkan oleh masyarakat Indonesia sendiri. Neraca transaksi Indonesia yang defisit juga kebiasaan – kebiasaan masyarakat Indonesia juga ikut berperan dalam melemahnya nilai tukar rupiah, antara lain:
1. Liburan ke luar negeri
Sebelum berlibur ke luar negeri mengharuskan kita untuk menukar mata uang kita dengan mata uang negara tujuan. Lazimnya kita menukar uang dengan mata uang Internasional yaitu dolar Amerika. Sebaiknya tahan dulu keinginan anda untuk liburan di luar negeri karena jumlah dolar di Indonesia sangatlah sedikit. Sehingga harga dolar sangat tinggi. Sesuai dengan rumus ekonomi, semakin banyak jumlah barang pasokan di pasar, makin murah pula harganya dan begitu juga sebaliknya.
2. Belanja online dari luar negeri
Kebiasaan berbelanja online dari luar negeri melalui berbagai situs e-commerse seperti Amazon dan Ebay membuat arus impor barang ke Indonesia semakin meningkat. Hal ini menyebabkan neraca transaksi kita mengalami defisit.
3.Dengan sengaja menyimpan dan menahan Dolar
Cara jual – beli dengan valuta asing digemari beberapa pengusaha di Indonesia yang sedang melakukan investasi. Saat harga dolar rendah, mereka membeli dolar dan menyimpannya lalu menunggu sampai harga dolar lebih tinggi agar memperoleh keuntungan. Menteri Keuangan Sri Mulyani gencar meminta para pengusaha membawa pulang devisa mereka dalam bentuk dolar di Indonesia dan meminta para pengusaha yang masih menyimpan dolar untuk segera menjualnya.
4. Tidak merawat lokasi wisata dalam negeri
Potensi wisata di Indonesia memang tak bisa dihitung seberapa besar pengaruhnya terhadap nilai rupiah. Namun perlu diketahui bahwa salah satu sumber devisa negara kita berasal dari pariwisata di Indonesia. Jadi apabila ada tempat wisata di sekitar kita, sebaiknya jaga dan lestarikan agar menarik minat turis mancanegara untuk datang ke Indonesia. Sehingga mereka akan menukarkan dolar mereka dengan rupiah.
5. Konflik masyarakat
Negara yang dipenuhi konflik menyebabkan investor ragu untuk menanamkan modalnya di negara ini. Kita sebagai masyarakat sebaiknya memang harus menghindari dan menghentikan komflik yang tengah terjadi agar Indonesia menjadi negara yang ramai diminati investor asing. Sebagaimana dilansir dari intisari-online.com.
Diolah dari berbagai sumber (RYP)