Muaro Jambi, Oerban.com – Sejak tahun 2020 Bapeltan Jambi telah merancang salah satu program unggulannya yakni “Jambi BerSwara”. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia pertanian dan inovasi pelatihan di tengah pandemi. Ada empat ragam Jambi BerSwara diantaranya, live-in, e-training, konsultasi agribisnis, dan webinar.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembanagan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dimana untuk meningkatkan produktifitas pertanian faktor yang mempunyai kontribusi terbesar (50%) adalah kapasitas SDM sedangkan sisanya yaitu inovasi teknologi dan sarana prasarana pertanian, serta kebijakan peraturan perundangan termasuk local wisdom, yang masing-masing kontribusinya sekitar 25%.
”Pembangunan pertanian belum cukup kalau hanya bicara inovasi, sarana dan prasarana, termasuk kebijakan peraturan perundangan. Yang utama adalah bagaimana kita meningkatkan SDM, sehingga mampu mengimplementasikan inovasi, sarana dan prasarana dengan baik dan benar, serta mampu mengusulkan kebijakan peraturan perundangan yang mendukung pertanian”, papar Dedi.
Untuk itu pada hari Rabu, 21 April 2021, Bapeltan Jambi kembali mengadakan kegiatan Jambi Berswara yang telah memasuki volume ke 11 diramu dalam bentuk webinar dengan mengambil tema “Izin Usaha Produk Pertanian”. Narasumber yang didatangkan juga sangat menarik diantaranya dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi yang memberikan materi tentang pedoman pemberian sertifikasi produksi pangan industri rumah tangga (SPP-PIRT). Kemudian ada juga sharing pengalaman pembuatan pangan industry rumah tangga (PIRT/BPOM) produksi S’lemone oleh salah satu P4S binaan Bapeltan Jambi yakni P4S Insan Cita dan sekaligus ownernya, Imam Muyasir. Dan materi pentingnya pengurusan izin usaha oleh Widyaiswara Bapeltan Jambi.
Acara yang dipandu oleh Widyaiswara senior Bapeltan Jambi, Fergutson Nainggolan ini ditayangkan melalui zoom meeting dan live streaming Youtube yang diikuti oleh 170 orang peserta di live zoom dan 236 sobat tani yang mengikuti melalui youtube. Peserta yang mengikuti kegiatan juga sangat antusias, terlihat dari banyaknya peserta yang penasaran dan bertanya baik secara langsung maupun via chat youtube dan zoom.
Pada dasarnya kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keinginan Bapeltan Jambi untuk memberikan inspirasi kepada seluruh insan pertanian untuk dapat meningkat SDM pertanian. Dengan segala keterbatasan di tengah pandemi Covid-19, para widyaiswara khususnya diharapkan dapat memompa semangat dalam berkontribusi memajukan sektor pertanian, karena pertanian tidak boleh berhenti.
Penulis: Wahyudi N
