Pelalawan, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau dalam melaksanakan kegiatan pelatihan teknis bagi non Aparatur Angkatan XVI ( Perlindungan Tanaman Cabai) yang diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 16-18 Juni 2021.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) memberi instruksi kepada seluruh UPT untuk dapat berperan aktif di tengah pandemi ini sesuai dengan tupoksinya yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan. Untuk mewujudkan pertanian yang maju mandiri dan modern sebagaimana tujuan pembangunan pertanian saat ini, maka dibutuhkan SDM pertanian yang kompeten dan berdaya saing sebagai kunci utama pembangunan pertanian, tegas Dedi.
Salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian dibidang pelatihan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi melaksanakan kegiatan pelatihan teknis bagi bagi non Aparatur Angkatan XVI ( Perlindungan Tanaman Cabai) yang berlokasi di UPTD Plasma Nutfah tempat di DKPTPH Provinsi Riau dengan total masing-masing 30 orang peserta pelatihan terdiri dua BPP yaitu Pangkalan Kerinci dan BPP Bandar sekijang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kabupaten Pelalawan yang diwakili oleh Kabid Tanaman Hortikultura Sopaiansyah, SP, MSi yang hadir dalam acara pembukaan pelatihan mengatakan terima kasih kepada Bapeltan Jambi atas terlaksananya pelatihan teknis bagi non Aparatur Angkatan XVI ( Perlindungan Tanaman Cabai) ini, jelas Sopainsyah.
Sementara itu, Udin Zulhijas, yang mewakili Bapeltan Jambi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dalam mendukung program Kementerian pertanian untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi SDM pertanian khusunya petani.
Kegiatan ini menindaklanjuti instruksi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) kepada seluruh UPT untuk dapat berperan aktif di tengah pandemi ini sesuai dengan tupoksi yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan. Untuk mewujudkan pertanian yang maju mandiri dan modern sebagaimana tujuan pembangunan pertanian saat ini, maka dibutuhkan SDM pertanian yang kompeten dan berdaya saing sebagai kunci utama pembangunan pertanian. Hal ini yang selalu ditegaskan oleh Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi pada setiap kesempatan kepada jajarannya.
