email : [email protected]

24.8 C
Jambi City
Selasa, April 30, 2024
- Advertisement -

DONGKRAK PRODUKTIVITAS LAHAN RAWA, PENYULUH KERINCI SALURKAN DOLOMIT KE PETANI

Populer

Kerinci, Oerban.com – Potensi cetak lahan sawah baru masih besar di Kabupaten Kerinci bahkan luasannya sampai ratusan hektar yang berasal dari lahan rawa. Beberapa daerah yang memiliki potensi pengembangan sawah di wilayah lahan rawa salah satunya berada di kecamatan Kayu Aro, Sitinjau Laut, dan Air Hangat Timur. (07/10/2020)

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kerinci, Radium, mengatakan potensi lahan baru untuk dijadikan sawah cukup luas dari tahun 2018 telah dibuka ratusan hektar, Kecamatan Air hangat timur membuka 180 ha untuk cetak lahan sawah dan 250 hektar untuk Kecamatan setinjau laut dan Kayu Aro.

Adapun komponen kegiatan dari Optimasi Lahan Rawa antara lain: Rehabilitasi/pembangunan jaringan irigasi, tanggul, pintu air ditingkat usaha tani, pengadaan pompa air, pengadaan pipa/gorong gorong, pembangunan jembatan usaha tani serta penyiapan/pengolahan lahan. Melalui kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan indeks pertanaman dan/atau produktivitas pertanian di lahan rawa, dari yang semula melaksanakan pertanaman satu kali dalam setahun menjadi dua kali dalam setahun.

Balai Penyuluhan Pertanian Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci saat ini sedang melakukan persiapan/pengolahan lahan rawa menjadi sawah dengan pendistribusian kapur dolomit untuk pengembangan lahan rawa di Kelompok Tani yang berada di Desa Kemantan Hilir, Koto Tebat dan Pondok Sei Abu. Pupuk dolomit salah satu inovasi solusi dari permasalahan kesuburan lahan. Kandungan tinggi Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) mampu meningkatkan pH dan secara efektif meningkatkan kesuburan tanah.Dengan beberapa kombinasi pupuk, lahan tanam akan maksimal untuk digarap.

Koordinator Penyuluh BPP Air Hangat Timur, Muftaruddin menyatakan bahwa mengoptimalkan pemanfaatan lahan masam atau lahan baru memerlukan teknologi yang mampu meningkatkan kesuburan tanah, sehingga mendongkrak produktivitas tanaman. Semoga dengan bantuan dolomit yang diberikan dapat mendongkrak produktifitas lahan dan petani sejahtera.

Baca juga  Bawang Merah Sangat Berpotensi untuk Dikembangkan di Kota Pariaman

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, optimasi lahan rawa merupakan jawaban untuk ketersediaan ketahanan pangan Indonesia di masa depan, ditengah pertumbuhan penduduk yang semakin cepat sementara lahan pertanian makin terpinggirkan keberadaaanya.

“Kegiatan optimasi lahan rawa tidak hanya fokus pada pekerjaan infrastruktur lahan dan air di lahan rawa,” kata Mentan SYL. Namun, lanjut Mentan SYL, lokasi-lokasi yang masuk ke wilayah optimasi lahan rawa dapat mengusulkan kembali bantuan sarana produksi pertanian, seperti herbisida, dolomit, benih, pupuk hayati, Pupuk NPK, ternak (itik), hortikultura, dan bantuan lainnya dari pemerintah.

Kepala Badan PPSDM Kementan, Dedi Nursamsyi mengatakan “Penyuluh harus mampu bertindak seperti pasukan Kopassus untuk mengawal operasional program dan kebijakan pemerintah pusat di sektor pertanian bersama penyuluh provinsi maupun kabupaten dan kota,” kata Dedi Nursyamsi

Penulis : Yunisa. TS
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru