email : [email protected]

34.5 C
Jambi City
Minggu, Mei 5, 2024
- Advertisement -

WALIKOTA BINJAI PANEN PADI BERBASIS ORGANIK DALAM MENDUKUNG KETAHAN PANGAN

Populer

Binjai, Oerban.com – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada para kepala daerah yang mau terjun ke lapangan dan dapat dipastikan dengan optimis semua dapat dikendalikan dan amankan bersama. Lebih lanjut Mentan mengatakan covid 19 ini adalah tantangan nyata yang berdampak langsung ke masyarakat. Oleh karena itu solusinya adalah “Medical Solution dan Food Security”. Untuk mewujudkan hal tersebut kita harus bekerja lebih keras, lebih terpadu dan lebih gotong royong agar makanan rakyat bisa terjamin. Kata Mentan, langkah ini penting dilakukan untuk menjamin ketersediaan pangan. (07/10/2020)

“Berhenti dulu politik – politiknya, berhenti dulu dengan status yang dimiliki. Pikirkan perut rakyat dan pastikan pangan mereka tersedia. Saya siap untuk membantu jika kalian (Pimpinan Daerah) butuh bantuan,” ujar Mentan beberapa waktu yang lalu.

Kelompok Tani Subur yang terletak di Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara menggelar panen raya padi organik varietas Inpara I di lahan seluas satu hektar bersama dengan pejabat pemerintah daerah dan aparat setempat. Ikut hadir dalam kegiatan panen raya tersebut diantaranya Walikota Binjai, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai, Kasi Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan, Wakil Ketua DPRD, Koordinator Penyuluh, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Subur.

Dalam sambutannya Walikota Binjai, M. Idaham menyoroti alih fungsi lahan yang ada di Kota Binjai. “Bagaimana kita mampu menyediakan ketahanan pangan disaat masih menghadapi wabah covid 19. Alih fungsi lahan dari persawahan menjadi perumahan sangat tinggi di Kota ini. Andaikata lahan ini memiliki nilai ekonomis yang baik dan bisa mencukupi kebutuhan semua keluarga, maka alih fungsi lahan dapat kita perkecil. Kedepannya Pemerintah Kota Binjai akan terus memberdayakan lahan – lahan yang bisa digunakan agar ketahanan pangan di Kota Binjai semakin meningkat,” kata Bupati.

Baca juga  BUPATI MUARO JAMBI: KITA HARUS BERTERIMA KASIH KEPADA PENYULUH PERTANIAN

Balai Karantina Pertanian Kelas II Medan yang diwakili oleh Sudiwan Situmorang menyoroti LTT Kota Binjai. “Target LTT Kota Binjai dari April – September 2020 adalah 996 hektar, namun realisasinya melebihi target yakni sebesar 1.407 hektar dengan persentase 141 % dan Kota Binjai berada di peringkat Pertama,” ujar Sudiwan.

Selanjutnya Wakil Ketua DPRD Kota Binjai, M. Syarif Sitepu mengatakan akan terus mengawal dan mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan dan memajukan Kota Binjai dalam hal menunjang intensifikasi pertanian dan meningkatkan mutu pertanian. Menurutnya ini terobosan terbaru yang patut diapresiasi karena mengkonsumsi makanan pokok tanpa pestisida.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai, Agustawan Karnajaya menyampaikan harapannya semoga beras organik ini bersertifikat agar dapat meningkatkan jual beli di pasar.

Sebagai bukti pertanian tidak berhenti dapat kita lihat dari kegiatan panen ini dimana para penyuluh tetap produktif dan selalu aktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen dan pemrosesannya berjalan dengan baik. Sejalan dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi yang mengatakan, “Selama wabah ini kita harus senantiasa menjaga ketersediaan bahan pangan bagi warga Indonesia,” ujar Dedi.

Penulis : Wahyudi. N
Editor : Tim Redaksi

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru