Sengeti, Oerban.com – Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu kawasan pengembangan food estate versi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia. Food Estate atau Kawasan Sentra Produksi Pangan merupakan konsep pengembangan produksi pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan yang berada di suatu kawasan lahan yang sangat luas dalam rangka memperkuat cadangan pangan melalui pengembangan lumbung pangan di luar Jawa.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan bahwa, program food estate merupakan program jangka panjang yang dapat menciptakan lapangan kerja baru di pedesaan. Program ini juga mampu meningkatkan pendapatan keluarga petani dan memastikan ketahanan pangan secara nasional.
Dalam rangka hal tersebut, Kabupaten Muaro Jambi mempersiapkan sumber daya manusia pertaniannya khususnya petani untuk mengikuti pelatihan guna mendukung pengembangan program food estate. Jika sebelumnya pelatihan berkonsentrasi pada tanaman padi, saat ini titik fokus di tanaman cabai.
Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 06 sampai dengan 08 Juli 2021 di Aula Desa Mekar Sari Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi yang diikuti oleh 30 orang peserta. Peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari Desa Mekar Sari, Desa Maju Jaya, Desa Pulau Mentaro dan Desa Betung.
Turut hadir dalam pembukaan yaitu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi yang diwakili oleh Sekretaris Dinas (Madong Butar-Butar), Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang diwakili oleh Widyaiswara (Elly Sarnis Pukesmawati), Kasi Kelembagaan Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi (M. Taher), Koordinator Poknal Kabupaten Muaro Jambi (Yulizar) ), Koordinator BPP Kumpeh (Zainal), Kepala Desa Mekar Sari (Sofyan Hady) dan penyuluh BPP Kumpeh Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Madong Butar-Butar dalam sambutannya mengatakan cabai merupakan komoditas unggulan di Kabupaten Muaro Jambi khususnya di Desa Mekar Sari. Potensi lahan disini masih dapat dikembangkan untuk produksi hortikultura khususnya cabai.
Bahkan pihak dinas telah memberikan dukungan penuh dengan memberikan alsintan untuk pengolahan tanah, menyediakan sumur bor dan mesin air untuk sumber air dan menyediakan tenaga POPT untuk pengendalian hama penyakit.
Elly Sarnis dalam sambutannya mewakili Kepala Balai mengatakan bahwa Bapeltan Jambi siap untuk mendukung dari paket teknologi yaitu melalui pelatihan.
Seperti yang diketahui pelatihan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan pengetahuan SDM. Melalui pelatihan ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang dihadapi oleh petani dan kedepannya dapat menjadi modal dalam mendukung program pengembangan food estate.
Penulis: Dyah Nastiti Anindita
