email : [email protected]

25.2 C
Jambi City
Monday, November 25, 2024
- Advertisement -

Sosialisasi Penggunaan Sarana Pendukung Pertanian, UPJA atau AUTP

Populer

Kuala Tungkal, Oerban.com – Musim tanam padi selanjutnya memang jatuh pada 2 bulan yang akan datang, namun Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah mempersiapkannya dari sekarang. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi penggunaan sarana pendukung pertanian.

Dihadiri oleh pejabat terkait Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Barat yaitu Kabid PSP, Ade Rahmawati, Kasi Pupuk Pestisida dan Alsintan, Indra Jaya, dan Kasi Permodalan Rini Fitriyani serta didampingi oleh Koordinator BPP Pengabuan M. Suhelmi terselenggaralah kegiatan yang pembiayaannya bersumbr dari APBD setempat.

Kegiatan yang diikuti oleh 30 orang petani dari Kecamatan Pengabuan ini bertujuan untuk mempersiapkan musim tanam padi Okma 2021. Awalnya kita akan inventarisasi terlebih dahulu data alsintan dan unit pengelola jasa alsintan (UPJA) masing-masing desa, ujar Indra Jaya. Hal ini untuk mengetahui keberadaan alsintan dan bagaimana keadaannya.

Selain inventarisasi data alsintan, kegiatan ini juga menjelaskan mengenai Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Dengan adanya AUTP ini, pencegahan kebakaran lahan dan gangguan usaha tanaman pangan dapat teratasi sehingga petani tidak kebingungan lagi.

Walaupun masih dalam situasi pandemi Covid-19, tak menyurutkan langkah dan semangat para petani untuk hadir mengikuti sosialisasi tentunya sesuai dengan protokol kesehatan yang ada. Kami mewakili para peserta mengucapkan terimakasih atas adanya kegiatan ini, sehingga petani bisa mengetahui lebih banyak mengenai alsintan dan AUTP,” tutur Suhelmi.

Rini Fitriyani menyatakan hendaknya setiap petani mengikuti AUTP sehingga ada jaminan jika terjadi kegagalan. Salah satu peserta berharap agar gangguan hama burung dapat dimasukkan untuk klaim AUTP.

Sementara itu Ade Rahmawati turut memotivasi para petani untuk membentuk UPJA bagi yang belum, sedangkan untuk yang sudah diharapkan untuk segera membuat AD/ART nya. Jika data alsintan ini valid, kami jadi mengetahui mana yang layak dan tidak, sehingga bila memang kondisi alsintan rusak berat dan tidak dapat digunakan maka kami bisa mengajukan anggaran kembali untuk asintan,” tambah Ade.

Seperti yang pernah dikemukakan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa alsintan akan membantu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani sedangkan UPJA dapat memberikan nilai tambah bagi petani yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan.

Selain itu SYL juga mengungkapkan pentingnya AUTP. Asuransi pertanian diperlukan untuk menanggulangi kerugian jika disebabkan faktor alam. Asuransi ini juga merupakan syarat mengakses dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian. KUR akan disalurkan kepada gabungan kelompok tani (gapoktan) yang mewajibkan para anggotanya memiliki asuransi pertanian. Maka dari itu hendaknya seluruh petani memiliki AUTP ini, tegas SYL.

Penulis : Dyah Nastiti Anindita

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru