email : [email protected]

25 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Bapeltan Jambi Dorong Legalitas Kompetensi Penyuluh Pertanian dengan Sertifikasi

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Badan Penyuluhan dan Pengembanngan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melakukan sertifikasi kompetensi penyuluh guna mendukung program utama sektor pertanian. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan, penyuluh pertanian merupakan ujung tombak pembangunan pertanian. Penyuluh berperan dalam mendampingi petani di lapangan.

Kualitas SDM pertanian selalu ditingkatkan, sebab pertanian saat ini harus terus berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Salah satu parameternya yaitu melalui sertifikasi, begitu pernyataan yang pernah disampaikan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Dengan peningkatan SDM dalam skala besar akan membuat pertanian semakin berdaya saing. Memberikan banyak manfaat ekonomi dan kesejahteraan, menjadi penopang dan berkontribusi maksimal bagi pertumbuhan ekonomi nasional, tuturnya lagi.

untuk memberikan legalitas kompetensi penyuluh berdasarkan SKKNI No. 43 Tahun 2013, Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi melalui TUK menyelenggarakan kegiatan sertifikasi bagi penyuluh THL TBPP sebagai syarat untuk menjadi ASN PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja).

Kali ini Kegiatan Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian Level Fasilitator bagi THL-TBPP Angkatan IX dan Angkatan X di laksanakan di Unit Diklat Pertanian dan Perkebunan Saree, Aceh.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh mengucapkan terimakasih kepada Bapeltan Jambi telah menunjuk Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh sebagai tempat kegiatan sertifikasi THL TBPP. Dalam sambutannya beliau mengatakan Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk melaksanakan fasilitasi sertifikasi kompetensi SDM Sektor Pertanian (THL TBPP) yang sedang bekerja sebagai penyuluh pendamping program pembangunan pertanian, ungkapnya.

Sambutan kepala BPP Jambi di wakili oleh Kepala TUK BPP Jambi Bapak M. Taufiqurrohman, SP, MP menyampaikan terimakasihnya kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh yang telah memfasilitasi dan mendukung kegiatan sertifikasi, jelas taufiq.

Baca juga  Tiga Tantangan Yang Harus Dicapai Kementerian Pertanian Dalam Kegiatan Bimtek

Tak lupa sambutan dari Assesor Bapak Dr. Ir. Joni Jafri, M.Sc, mengatakan kepada Assesi agar dapat membuktikan kepada assessor bahwa mereka memang kompeten di bidangnya sebagai penyuluh pertanian.

Beliau juga menambahkan bahwa assessor dalam kegiatan ini bukan menguji kemampuan para penyuluh, tetapi kami para assessor hanya menggali dan membuktikan dari fortopolio yang bapak ibu siapkan.

Kegiatan sertifikasi dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Dr. Ir Leli Suryati, M.Sc melalui aplikasi tatap muka pararel sekaligus antara lain TUK BPP Jambi, TUK BBPP Batangkaluku, TUK BBPP Kupang, dan TUK BPP Lampung. Dalam arahannya beliau mengatakan kegiatan sertifikasi bertujuan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian THL TB yang maju, mandiri, modern dalam mendampingi para petani, tidak boleh berhenti dalam mendampingi mengawal pembangunan pertanian diera pendemi covid 19, sehingga kebutuhan pangan bagi rakyat terus terpenuhi serta mampu meningkatkan dan mengenjot ekspor produk pertanian, jelas Leli

Beliau juga berharap setelah menyandang kompeten penyuluh pertanian mampu meningkatkan tugas sesuai dengan fungsinya, serta mampu memanfaatkan teknologi informasi mulai hulu sampai hilir sehingga para petani sejahtera. Beliau juga berharap para penyuluh bisa mengimplementasikan 5 fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian dimasing- masing wilayahnya.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 54 orang skema fasilitator dari 62 orang yang direncanakan, peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Tengah, Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Barat, kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Bireuen, dan Kabupaten Nagan Raya. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 23 s.d 25 Agustus 2021.

Baca juga  Budidaya Pertanian Ramah Lingkungan, Manfaatkan Kearifan Lokal

Penulis: Puji Lestari

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru