Kota Jambi, Oerban.com – Sahabat, tahukah kamu jika pilihan makanan dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh menjadi tetap kuat. Jika kamu mencari cara untuk mencegah pilek, flu dan infeksi lainnya, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih makanan yang tepat. Saat panemi covid-19 melanda seluruh dunia, tidak ada suplemen tertentu yang dianjurkan untuk dapat terhindar dari covid selain gaya hidup bersih dan jaga jarak fisik.
Makanan dapat membantu tubuh bekerja dengan baik, memperbaiki makanan sama halnya dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dikutip dari healthline.com, berikut daftar makanan yang dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.
Buah jeruk
Banyak orang yang segera konsumsi vitamin c setelah masuk angin. Hal itu karena vitamin c membantu membangun sistem kekebalan tubuh, hampir semua jeruk mengandung vitamin c yang tinggi. Diperkiran jumlah harian vitamin c setiap orang dewasa adalah 75 mg untuk perempuan, dan 90 mg untuk laki-laki. Jika memilih suplemen, hindari mengkonsumsi lebih dari 2.000 mg per hari.
Paprika merah
Paprika merah mengandung 3 kali lebih banyak vitamin c, sekitar 127 mg setiap buahnya juga salah satu sumber beta karoten. Selain meningkatkan kekebalan tubuh, vitamin c juga membantu menjaga kesehatan kulit. Beta karoten yang diubah tubuh menjadi vitamin a membantu menjaga kesehatan mata dan kulit.
Brokoli
Brokoli kaya akan vitamin dan mineral. Terdapat vitamin a, c, dan e serta serat dan antioksidan. Kunci untuk menjaga kandungan didalamnya adalah dengan memasaknya dalam waktu yang sebentar atau tidak sama sekali. Riset menunjukkan, memasak brokoli dengan mengukusnya adalah cara terbaik untuk mempertahankan nutrisinya.
Bawang putih
Bawang putih dapat ditemukan di berbagai macam masakan di dunia. Banyak yang percaya bahwa bawang putih dapat mencegah infeksi. Bawang putih juga dapat memperlambat pengerasan pembuluh darah, serta dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dalam hal membantu sistem kekebalan tubuh, bawang putih memiliki senyawa tinggi yang mengandung belerang, seperti allicin.
Jahe
Jahe juga termasuk bahan makanan yang digunakan untuk membantu menyembuhkan disaat sakit. Jahe dapat membantu mengurangi peradangan, ia juga dapat mengurangi sakit tenggorokan serta membantu mengatasi mual. Jahe juga dapat mengurangi nyeri kronis dan berkhasiat menurunkan kolesterol.
Bayam
Selain kaya akan vitamin c, bayam juga mengandung antioksidan dan beta karoten yang dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh kita. Sama seperti brokoli, bayam cocok dimasak sebentar agar nutrisinya tetap terjaga.
Almond
Kacang almond memiliki vitamin dan lemak sehat. Orang dewasa membutuhkan sekitar 15 mg vitamin e setiap hari. Setengah cangkir almond, atau sekitar 46 almond yang dikupas telah memenuhi jumlah kebutuhan harian.
Kuaci
Biji bunga matahari atau biasa disebut kuaci, memiliki beragam nutrisi termasuk fosfor, magnesium, dan vitamin B-6 dan e. Vitamin e penting dalam mengatur dan menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh. Makanan yang mengandung tinggi vitamin e termasuk alpukat dan sayur hijau.
Kunyit
Meski terkesan hanya sebagai bumbu masakan, ternyata kunyit telah digunakan sebagai anti-inflamasi dalam mengobati osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Kurkumin, zat pewarna dalam kunyit dapat membantu mengurangi kerusakan otot akibat olahraga. Curcumin juga menjadi salah satu zat yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Pepaya
Pepaya adalah buah yang sarat dengan vitamin c. Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek anti-inflamasi. Pepaya juga memiliki zat potasium, magnesium, dan folat yang cukup dan sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Itulah beberapa makanan yang dapat dijadikan alternatif dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Perhatikan porsi dan asupan harian yang dibutuhkan, variasikan dengan jenis makanan lain.
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini
