Oleh : Hendri. Y
Aku adalah rindu ditengah gersang
Berpalut sendu yang sengugu
Meski rona kecut, lusuh dan kumuh
Namunku tetap qiyam berdiri
Menanti harap yang kan pasti datang
Diufuk sana mentari berbinar pendar kilau cahayanya
Memberi tanda hayat bagi yang terus meronta
Geliat nubuat menggetarkan jiwa
Mengangkat asa tuk bangkit berdiri
Ditengah qiyam yang kian pongah
Deru senjata sahut membaut tak henti
Ciutkan nyali gelombang negri
Darah merah bersimbah ditanah pertiwi
Menggesah nedah, sumbar dan sangar
Mati satu tumbuh seribu
Ku katup mulut kakuku
Menadah kelangit biru
Melepah munajat atas duka nestapa
Membeku, membiru terbujur kaku
Setitik harap terus ku ikatkan pada mereka yang ada ditengah gersang
Kini sengahku tak lagi kuat
Menghela sisa tenaga, sambil tergopoh
Beringsut surut menuju peraduan
Tapi ku kuatkan raga agar jiwa kembali tegar
Tuk buktikan bahwa AKU ADA