email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Teknologi Gen: Lindungi Anak Ayam Jantan dari Pemusnahan dengan Mencegah Penetasan

Populer

Rehovot, Oerban.com – Setiap tahun, sekitar 7 miliar anak ayam jantan berusia satu hari dibunuh oleh peternak telur karena mereka tidak bisa digunakan untuk produksi telur dan dianggap tidak sesuai untuk jenis daging yang diinginkan. Namun, sebuah laboratorium di Israel telah menemukan solusi inovatif yang menjanjikan, yaitu mengupayakan telur jantan agar tidak menetas.

Di laboratorium Yuval Cinnamon di Israel, semua anak ayam yang menetas adalah betina. Laboratorium ini menggunakan teknologi baru yang memberikan jawaban bagi “masalah kesejahteraan hewan yang paling merusak di dunia” menurut Yuval Cinnamon, yaitu pemusnahan dan penyortiran anak ayam jantan yang baru berusia satu hari.

“Anak ayam jantan yang berusia satu hari umumnya mengalami perlakuan kejam seperti penghancuran massal, penyiksaan, atau pemusnahan listrik. Di beberapa negara, bahkan tidak ada usaha yang dilakukan untuk memisahkan ayam jantan dengan benar,” jelas Yuval Cinnamon, peneliti utama di Volcani Institute di Israel, yang fokus pada upaya mencapai ketahanan pangan dan keamanan pangan.

Cinnamon menjelaskan bahwa timnya telah berhasil mengembangkan sifat genetik yang terkait dengan jenis kelamin, yang menghentikan perkembangan embrio jantan segera setelah telur dierami.

“Telur-telur ini kami ambil dan menggunakan pencahayaan biru untuk mengaktifkan sifat genetik yang segera menghentikan perkembangan anak ayam jantan. Sementara itu, anak ayam betina tidak membawa sifat tersebut dan dimodifikasi secara non-genetik, mirip dengan telur biasa yang mereka tempatkan,” jelas Cinnamon.

Anak ayam jantan yang tidak menetas dapat digunakan untuk tujuan lain, seperti pakan ternak.

Yaarit Wainberg, CEO dari Poultry by Huminn yang telah mendapatkan lisensi untuk mengkomersialkan penelitian ini, berharap dapat membawa teknologi ini ke fasilitas penetasan di seluruh dunia.

Baca juga  Pertama di Malaysia: Ular, Kadal, dan Hidangan Penutup Bertemu di Kafe Reptil

“Kami sedang melakukan diskusi yang berkelanjutan dengan perusahaan genetika yang berfokus pada produksi telur, dan kami berharap solusi kami dapat tersedia di pasar dalam waktu dua tahun. Ini akan menjadi langkah besar dalam menyelesaikan tantangan yang signifikan dalam industri ini.”

Sumber: Reuters

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru