email : [email protected]

23.6 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Sodasen: Sabun Organik Inovatif dari Mahasiswa UNJA

Populer

Oerban.com – Sodasen (Sabun Organik Daun Kersen) merupakan produk inovatif yang dirancang sebagai perawatan kulit yang efektif untuk mengatasi peningkatan kasus penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus Epidermidis.

Staphylococcus Epidermidis biasanya dapat menimbulkan abses, seperti jerawat, infeksi pada kulit, gangguan pada saluran kemih, dan masalah infeksi pada ginjal.

Produk ini digagas oleh Tim mahasiswa dari Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Jambi (UNJA) di bawah pimpinan Andres Arya Airlangga, bersama Diyah Ayu Lestari dan M. Dafa Ardhani.

Seperti yang dilansir dari website resmi Universitas Jambi, awalnya mahasiswa UNJA dari tiga bidang studi berbeda, yakni Silvikultur, Manajemen Sumberdaya Hutan, dan Teknologi Hasil Hutan, bersatu untuk membentuk tim penelitian yang fokus pada pemanfaatan sumber daya hayati. Akhirnya, tim ini berhasil menemukan inovasi produk dengan memanfaatkan kandungan hayati yang diekstrak dari daun Kersen.

Dengan jiwa kewirausahaan sebagai mahasiswa UNJA, mereka memiliki keinginan kuat untuk mengenalkan serta mewujudkan ide inovatif mereka melalui produk sabun organik. Produk Sodasen ini menggunakan bahan dasar daun kersen, bebas dari SLS dan bahan kimia berbahaya, dengan desain yang khusus untuk memberikan manfaat optimal bagi kesehatan kulit.

Tidak hanya itu, tim mahasiswa juga berkolaborasi dengan komunitas Desa Pakal Babu, Kabupaten Tanjabbar, yang menghasilkan minyak kelapa murni (Virgin Coconut Oil) sebagai bahan utama untuk pembuatan sabun Sodasen.

Dengan inovasi mereka, tim berhasil meraih gelar juara dalam ‘Millennial Business Plan Competition Karya Nyata Festival Vol 4.0′. Kompetisi ini diadakan oleh Rumah BUMN Jambi & Blantica Academy dan pemenangnya diumumkan pada 17 Desember 2023. Mereka berhasil mengungguli 110 proposal lainnya dan memperoleh piagam penghargaan serta hadiah uang sebesar Rp. 3.000.000.

Baca juga  Ilmuwan Turki Ciptakan Pemindai untuk Deteksi Dini Kanker Payudara

Andres, Diyah, dan Dafa berharap pasca perlombaan ini, mereka dapat merealisasikan serta memasarkan produk Sodasen.

“Setelah lomba, harapan tim kami adalah berhasil mewujudkan dan memasarkan produk kami. Selain itu, dengan memperkenalkan ide inovatif kami dalam ajang ini, kami berharap dapat berkolaborasi dengan pihak-pihak yang memiliki kapasitas untuk memberikan panduan, bimbingan, dan dukungan yang memperkuat peran kami sebagai pelaku usaha dalam pengembangan produk inovatif kami,” ungkap mereka.

“Mereka menjelaskan bahwa langkah selanjutnya adalah menggunakan hadiah uang dari kompetisi untuk melanjutkan proses pengembangan produk mereka,” demikian diungkapkan.

Maria Ulfa, S.Hut., M.Si., CIT., selaku Kepala Program Studi Kehutanan, menyatakan kebanggaannya dan berharap bahwa pencapaian ini dapat meningkatkan kualitas dan karakter mahasiswa.

“Ini merupakan suatu pencapaian yang sangat dihargai dan menjadi sumber kebanggaan bagi kami. Meskipun tengah sibuk sebagai mahasiswa, partisipasi mahasiswa dalam berbagai lomba diharapkan dapat memperkaya kualitas dan karakter mereka. Penerimaan penghargaan oleh mahasiswa kami mencerminkan bahwa mereka mampu meraih prestasi dengan membagi waktu secara efisien antara kuliah, minat pribadi, dan kegiatan positif lainnya,” ujar Maria Ulfa.

“Semoga keberhasilan anak-anak kami sebagai Tim Terbaik 2 dalam Millennial Business Plan Competition Se-Provinsi Jambi memberikan dampak positif bagi diri mereka dan menjadi inspirasi bagi teman-teman sesama mahasiswa Program Studi Kehutanan,” tambahnya.(*)

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru