Bengkalis, Oerban.com – Kementan mencanangkan program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan. Gerakan ini muncul karena tingginya permintaan masyarakat akan komoditas padi. Selain itu Program yang dicanangkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendukung swasembada pangan nasional.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan padi merupakan salah satu komoditas yang strategis. Tingginya permintaan masyarakat terhadap komoditas ini harus diantisipasi dengan mengenjot produksi agar bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri.
“Kunci dalam Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional adalah meningkatkan produksi. Karenanya, segala sumber daya dan dukungan perlu difokuskan dalam peningkatan produksi pada musim tanam yang sedang berlangsung maupun yang akan datang,” kata Dedi.
Dedi juga mengatakan Kementan menerapkan pendekatan yang holistik dalam mendukung budidaya padi, termasuk jagung. Di antaranya, mendukung penyiapan sarana dan prasarana dari lahan sampai pengolahan.
“Pada setiap proses ini, upaya peningkatan kapasitas SDM juga terus dilakukan,” ujar Prof. Dedi.
Dalam Rangka mendukung Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional gapoktan Sri Wedana di desa Langkat Kecamatan Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau sukses melakukan panen padi. Varietas padi yang ditanaman yaitu Anak Dara dengan hasil panen 5-6 ton/ha,
Kegiatan ini dihadiri oleh Kadis TPHP Kabupateb Bengkalis diwakili Kabid Penyuluhan, Koordinator Penyuluh Kabupaten Bengkalis, Camat Siak Kecil, Ka. UPT BPP Siak Kecil, Pj. Kepala Desa Langkat, Penyuluh Pertanian se-Kecamatan Siak Kec. Siak Kecil serta seluruh petani anggota Gapoktan Sri Wedana.
Kadis TPHP mengatakan bahwa kegiatan ketahanan pangan harus terus dilakukan untuk mendukung gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional. Selain itu, beliau juga berpesan untuk terus menaikan produksi dari IP 200 menjadi IP 300.
Dalam kesempatan ini penyuluh Siak Kecil Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau siap mendukung dan mendampingi Petani untuk terus berproduksi dan peningkatan IP.
Sedangkan dengan adanya panen melimpah seperti saat ini membuat petani semangat dan bahagia, dan petani siap mendukung program pemerintah.(*)
Editor: Ainun Afifah
