Sebelumnya salam kenal buat bapak wakil rakyat SYAFRIADI S.E, saya Agustia Gafar, asal dari Kerinci sekarang kuliah di universitas Jambi, dan saya salah satu kader ikatan mahasiswa Muhammadiyah(imm).
Menanggapi pernyataan bapak dalam pertemuan pimpinan daerah pemuda Muhammadiyah dan ikatan mahasiswa Muhammadiyah kota sungai penuh bertepatan pada rabu, 16-oktober-2019 diruang wakil DPRD kota sungai penuh yaitu “saya tidak mau membantu Muhammadiyah” ucapan bapak sudah keterlaluan seolah-olah bapak menganggap Muhammadiyah mengemis kepada bapak dan hari ini saya katakan bapak gagal untuk menjadi wakil rakyat,Perlu bapak ketahui Muhammadiyah tidak butuh bantuan bapak tetapi bapak lah yang butuh bantuan Muhammadiyah, seharusnya sebagai wakil rakyat tidak lah membeda-bedakan atau bapak tidak tahu tugas wakil rakyat?, saya jelaskan kepada bapak wakil rakyat itu sebagai penyambung lidah masyarakat baik dari Muhammadiyah, NU, dan masyarakat lainnya.
Mari saya bawa bapak untuk melihat lebih jelas lagi, siapa yang banyak membantu masyarakat, apakah bapak safridi atau Muhammadiyah?
Muhammadiyah ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia ini, Muhammadiyah punya amal usaha diantaranya: TK/TPQ, SD/MI,SMP/MTS,SMA/MA, PERGURUAN TINGGI, RUMAH SAKIT, PANTI ASUHAN PUTRA/I, PANTI JOMPO, SEKOLAH LUAR BIASA, TEMPAT IBADAH dan masih banyak yang lainnya. dan anda apa yang anda berikan kepada masyarakat??
Disini bapak baru dilantik menjadi wakil rakyat bapak sudah menampakkan kebodohan bapak, menurut kacamata saya bapak tidak pantas menjadi wakil rakyat karena wakil rakyat tidak pernah membeda-bedakan.
Atas ucapan bapak yang berkali-kali bapak sampaikan”saya tidak mau membantu Muhammadiyah”Untuk itu saya menuntut bapak untuk mundur sebagai wakil rakyat, karena bapak telah memperkeruh kejernihan Muhammadiyah karena salama ini Muhammadiyah tidak pernah membuat onar(rusuh), dengan ucapan bapak ditakutkan masyarakat awam memandang Muhammadiyah itu tidak baik dan ditakutkan akan menggangu kemajuan sungai penuh dan kita butuh wakil rakyat yang benar-benar memperjuangkan aspirasi rakyat bukan membuat kerusuhan dalam masyarakat dengan kalimat dungu yang bapak sampaikan
Ditulis : Agustia Gafar
