Muaro Jambi, Oerban.com – 11/02/2020 Balai Pelatihan Pertanian Jambi membuka tiga pelatihan sekaligus, yaitu Pelatihan teknis budidaya jamur tiram untuk penyuluh pertanian sebanyak 30 orang peserta (11-17 Februari 2020) dan kewirausahaan untuk petani muda sebanyak 16 orang perserta (11-15 Februari 2020) yang berasal dari 6 wilayah kerja Balai Pelatihan Pertanian Jambi baik dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau, serta Jambi.
Pembukaan diresmikan oleh Kasi Penyelenggaraan Pelatihan, “Sangat penting pada saat sekarang ini petani sudah mulai melakukan persiapan diri untuk menyonsong revolusi industry 4.0” ungkap Elly Sarnis Pukesmawati, S.P.,M.P didampingi oleh Kassubag Tata Usaha BPP Jambi dan Widyaiswara.
Kementerian Pertanian dibawah pimpinan Menteri Yasin Syahrul Limpo mencanangkan agar SDM yang lebih diutamakan untuk ditingkatkan baik pendidikan, kompetensi, maupun kharakteristik SDM pertanian ke depannya.
“Untuk peserta yang akan mengikuti tes magang ke Jepang, harus mampu mempelajari tidak hanya budaya Jepang namun juga cara bertani mereka” lanjutnya.
Hal yang sama juga untuk peserta pelatihan teknis budidaya jamur tiram “Penyuluh merupakan kunci komunikasi antara petani dengan dinas setempat, artinya penyuluh merupakan tombak agar terjadinya peningkatan kegiatan usaha tani” tutupnya.
Diharapkan pelaku usaha tani tetap melaksanakan kegiatan kostratani, alsintan, dan pajale, serta kegiatan lain yang selalu dipantau oleh pusat melalui teleconference. Selain itu,diminta keaktifan peserta untuk mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Kementerian Pertanian.
Penulis: Lilian. S
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
