email : [email protected]

29.1 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

SIMPANG SIUR VISA UMRAH TERJAWAB

Populer

Jambi, Oerban.com – Simpang siur visa umrah menjadi polemik, karena pihak kementerian agama untuk sementara melakukan evaluasi terkait adanya jamaah umrah gelombang pertama dan kedua yang positif terkena virus corona. (22/11/2020)

Pihak asosiasi travel yang diwakili oleh Zakky Zakaria Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), menyatakan bahwa mereka mempertanyakan kenapa dilakukan evaluasi padahal para jamaah sudah selseai melakukan beberapa kegiatan persiapan umrah, seperti manasik umrah, serta praktek lainnya.

“Kita pertanyakan kenapa mesti ditunda, padahal jamaah kita dari beberapa biro travel sudah siap untuk, ada 100 orang batal berangkat, dan masih ada 59.000 orang yang tengah menunggu,” ungkap Zakky.

Batalnya para jamaah umrah ke tanah suci sebagai akibat adanya beberapa orang yang terkena gejala covid-19 pada gelombang pertama dan kedua, sehingga pihak kementerian agama melakukan evaluasi terkait masalah ini.

Juru bicara kemenag Oman Fathurrahman, memberikan penjelasan soal ditundanya keberangkatan jmaah umrah tersebut, dia menegaskan bahwa dari evaluasi didapat adanya beberapa catatan penting, seperti pentingnya karantina, swab, edukasi dan menjaga kedisplinan.

“Kita lakukan evaluasi, hasilnya kedepan semua penyelenggara umrah mesti melakukan edukasi sedini mungkin tentang protokol kesehatan, menjaga kedisplinan, serta melakukan langkah-langkah preventif, seperti karantina, pcr, dan swab,” ungkap Fathur.

Ditambahkan Fathur, jika pihak penyelenggara umrah terkesan tergesa-gesa, padahal Saudi sangat dinamis, sewaktu-waktu bisa memperketat aturannya. Dia menghimbau agar biro travel tidak tergesa-gesa, karena sampai saat ini kemenag belum punya sistem validasi online sehingga masih manual, tentunya memakan waktu.

Untuk itu pihak kemenag telah memberikan beberapa rambu-rambu, seperti wajib karantina selama 3 hari, melakukan pcr dan swab, displin, dan mematuhi protokol kesehatan tambah Fathur.

Baca juga  Pemotongan Minyak 'Lollipop' Arab Saudi juga Mengejutkan OPEC+

Saat ini pihak Saudi telah memberikan hasil investigasinya terkait pelaksanaan umrah, dimana pihak Saudi menemukan beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh jamaah umrah Indonesia. Diantaranya saling berkunjung kekamar, jalan bersama, bahkan melakukan senam bersama, padahal dilarang.

“Mereka menemukan pelanggaraan yang dilakukan oleh jamaah kita, ada yang saling berkunjung kekamar, senam bersama, dan turun kelobi penginapan, padahal semua itu dilarang selama umrah,” ungkap Zakky.

Saudi cukup membuktikannya melalui rekaman CCTV berupa 3 foto atau video, itu sudah cukup sebagai barang bukti,” tambah Zakky.

Selama dalam pesawat juga diberikan surat pernyataan yang harus diisi oleh para jamaah termasuk semua penumpang yang akan menuju Saudi. Pihak Arab Saudi menegaskan bahwa semua penerbangan menuju Saudi mesti melaksanakan aturan yang ketat sehingga jika kedapan ada yang membawa jamaah terkontaminasi covid langsung dikarantina.

Jika melakukan pelanggaran, Saudi memberikan sanksi denda 500 Riyal bahkan di penjara.

Penulis : Tim Redaksi

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru