email : [email protected]

29.1 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Aleg Demokrat Minta Pengawasan Bantuan Diperketat

Populer

Jakarta, Oerban.com – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Partai Demokrat, Wastam SE dalam kunjungan kerja reses di Banyumas menyampaikan, sebagai perwakilan dari Banyumas yang banyak mendapat masukan serta membawa aspirasi masyarakat, ia mengaku berkewajiban untuk bisa mendorong alokasi bantuan ke Banyumas.

“Bantuan yang disalurkan pemerintah pusat, harus mendapat pengawasan ketat, terutama Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), sebagaimana tadi disampaikan Pak Bupati yang merasa prihatin jenis bantuan tersebut sampai masuk ke ranah hukum. Kita bersama dengan Kemensos sudah sepakat untuk lebih memperketat pengawasan alokasi bantuan,” katanya, Sabtu malam (10/4) seperti dilansir dari laman Fraksi Demokrat.

Ia mencontohkan, untuk bantuan daging dalam program BPNT, sebagaimana diketahui yang diberikan adalah daging impor. Maka sudah seharusnya harga yang dibandrol juga harga daging impor.

“Harga daging impor itu hanya pada kisaran Rp 65.000 hingga Rp 75.000 per kilogram, tetapi kemudian dijual dengan harga Rp 120.000, ini kan tidak elok dan tidak seharusnya seperti itu. Karenanya pengawasan memang harus mulai diperketat,” ucapnya.

Sementara itu, dalam reses kali ini, Komisi VIII DPR RI, membawa tujuh macam bantuan untuk Kabupaten. Antara lain bantuan untuk pembangunan madrasah senilai Rp 2,25 miliar, kemudian bantuan 2.000 vaksin serta masker, bantuan modal usaha untuk UMKM senilai Rp 15 miliar, bantuan mobil tangki dan lain-lain.

Bupati Banyumas, Achmad Husein usai menerima bantuan tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para anggota Komisi VIII DPR RI, sebab di tengah keterbatasan anggaran, bantuan tersebut sangat berarti bagi masyarakat Banyumas. Dimana banyak usaha terdampak, serta keterbatasan pengiriman stok vaksin dan lain-lain.

“Bantuan ini sangat berarti untuk Banyumas, namun yang perlu kami sampaikan juga, bahwa pengawasan akan bantuan juga harus dilakukan dengan baik. Saya juga berharap, untuk produk-produk tertentu seperti beras ataupun daging, bisa memberdayakan pelaku usaha lokal dan tidak dimonopoli oleh pengusaha besar saja,” kata Bupati.

Baca juga  Pimpinan DPR: Tax Amnesty Harus Juga untuk Pelaku Ekonomi Kecil
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru