email : [email protected]

24.6 C
Jambi City
Senin, April 29, 2024
- Advertisement -

Pimpinan DPR: Tax Amnesty Harus Juga untuk Pelaku Ekonomi Kecil

Populer

Jakarta, Oerban.com – Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rachmad Gobel menegaskan bahwa harus jelas tujuan serta target sasaran rencana pemerintah memberikan tax amnesty yang kedua.

“Jangan sampai cuma memutihkan dana di luar negeri tapi gagal melakukan repatriasi. Harus ada kombinasi keduanya,” kata Rachmad dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (22/5) seperti diberitakan website Fraksi NasDem.

Amnesti itu juga harus diberikan kepada pelaku ekonomi kecil sehingga tidak hanya fokus pada pengusaha ekonomi besar.

Menurut Legislator NasDem dari dapil Gorontalo itu, pemberian tax amnesty jilid I beberapa waktu lalu belum mampu menjaring uang milik pengusaha yang disimpan di luar negeri untuk bisa kembali ke Tanah Air.

Gobel menjelaskan pemberian tax amnesty kepada pelaku ekonomi kecil dapat diberikan sebagai bentuk dukungan dan kepedulian pemerintah sebab program seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) banyak mengalami hambatan.

Hambatan tersebut lantaran petani, pedagang kecil, peternak, dan nelayan terkena OJK Checking atau yang dikenal sebagai BI Checking.

“Hal itu menyebabkan pelaku ekonomi kecil gagal mendapatkan kredit untuk mengembangkan usahanya di bidang pertanian, peternakan, perdagangan, dan beragam usaha mikro, kecil, dan menengah lainnya,” jelas Rachmad.

Padahal, tambahnya, sesuai visi Presiden Jokowi tentang membangun dari pinggiran dan dari desa ditekankan prioritas untuk menata dan memihak ekonomi kecil serta ekonomi desa.

“Itu artinya pedagang kecil, petani, nelayan, dan peternak,” ujarnya.

Rachmad Gobel yang juga anggota Komisi XI DPR RI itu menegaskan, dukungan pemerintah terhadap ekonomi kecil akan memiliki multiplier effect karena mampu menyerap banyak tenaga kerja.

Terlebih lagi, di sektor pertanian dan peternakan menyangkut ketahanan nasional dan fundamental ekonomi nasional, karena terkait dengan ketahanan serta kedaulatan pangan nasional.

Baca juga  Pimpinan Komisi VI Minta Erick Thohir Dipanggil Terkait Penggunaan Antigen Bekas

“Namun dalam praktiknya ada hambatan itu. Ini harus diselesaikan. Perlu terobosan, keberanian, dan pemihakan,” tutup Rachmad.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru