Oleh : Dimas
Mahasiswa Kepelatihan Olahraga Universitas Jambi
Mahasiswa sebagai generasi intelektual hanya bisa dihargai eksistensinya dengan kualitas intelektualnya pula, bukan dengan yang lainnya. Mahasiswa memiliki kontribusi yang besar terhadap peningkatan mutu pendidikan bangsa yaitu melalui pengembangan potensi diri sebagai kesadaran akan hakikat pendidikan yang mendasar dan juga membangun olahraga di negeri ini. Kalau mahasiswa sudah tidak lagi bisa mengandalkan kecemerlangan intelektualnya kemampuan pisikomotoriknya apa lagi yang bisa dipertaruhkan mahasiswa bagi negara ini. Dikalangan umum mahasiswa sangat berperan aktif sekali di dalamnya, dan yang terpenting adalah peran pemerintah untuk memperhatikan mahasiswa khususnya yang berprestasi dalam bidang olahraga.
Mahasiswa olahraga di Universitas Jambi kebanyakan hanya berdiam diri dan hanya mengandalkan kemampuannya dibeberapa cabang olahraga hanya untuk bersenang-senang saja walaupun sebagian ada yang dapat mewakili provinsi jambi hingga ke nasional untuk berkompetisi. Tetapi peran kita yang sebagai mahasiswa olahraga tidak cukup untuk sebagai Atlet saja, tetapi kita harus mengambil andil besar dalam memajukan olahraga nasional. Sangat disayangkan kebanyakan mahasiswa hanya mengejar gelar sarjananya saja hingga lupa buat apa dia harus sarjana. Tidak ada satupun mahasiswa yang ingin mengambil andil dalam memajukan olahraga khususnya di kampusnya sendiri makanya tidak heran jika mahasiswa olahraga selalu dipandang sebelah mata oleh orang lain.
Mungkin kita bisa melihat ada berapa klub olahraga yang ada di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJA yaitu Aerobik Club dan Petanque dan itu semua pun bukan mahasiswa yang mendirikan tapi atas kesadaran para dosen mahasiswa hanya selalu menjadi atlet dan atlet tanpa tau apa yang namanya sebagai mahasiswa. Sampai saat ini walaupun Himapor dan Himapel yang sebagai penggerak mahasiswa olahraga tidak ada sebuah progres yang mengembangkan olahraga ataupun untuk meningkatkan SDM di olahraga, yang dimana harusnya merekalah inisiatornya. Keadaan mahasiswa olahraga Universitas Jambi sedang tidak baik-baik saja semuanya hanya fokus untuk meraih ijazah S1 nya dan bisa dilihat hanya memikirkan diri masing-masing.
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini
