Oleh: Ghina Syauqila
Sarjana Psikologi UNJA
Sahabat, dalam menghadapi suatu rintangan atau kesulitan kita harus memiliki daya juang. Apakah daya juang itu? Daya juang merupakan kemampuan yang dipunyai individu dalam menghadapi, menyikapi, dan menyelesaikan suatu permasalahan atau rintangan.
Daya juang yang dimiliki tiap individu berbeda-beda. Hal ini dikarenakan daya juang yang dimiliki seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal sebagai berikut.
Faktor Internal
Genetik
Faktor genetik, meski tidak menjadi faktor penentu bagi kepribadian seseorang secara utuh, tetap memiliki kontribusi yang berarti bagi daya juang yang dimiliki seseorang. Hasil penelitian membuktikan bahwa sepasang anak yang kembar identik yang tinggal di lingkungan yang berjauhan sejak lahir rupanya memiliki similaritas dalam sikap dan tingkah laku mereka.
Religiusitas
Religiusitas sangat memengaruhi seseorang dalam menyikapi suatu permasalahan yang mencekatnya. Semakin religius seseorang, maka seseorang tersebut akan semakin teguh mempertahankan nilai-nilai keagamaan yang dianutnya dan hidup sesuai dengan nilai-nilai keagamaan tersebut. Sementara orang yang tidak terlalu religius atau bahkan sama sekali tidak religius cenderung tidak memiliki arah dan prinsip yang jelas dalam hidupnya, sehingga memungkinkan orang tersebut akan terombang-ambing.
Bakat
Pada seseorang yang telah memahami apa bakatnya dan berusaha mengasah bakat, daya juang yang ia miliki jauh lebih besar, dikarenakan seseorang tersebut mengetahui bidang apa yang tepat untuknya, apa yang sesuai bagi dirinya, apa yang hendak ia raih, dan langkah-langkah apa yang harus ia tempuh. Ia memiliki sebuah keterampilan yang unik, di mana keterampilan tersebut akan menjadi roda penggerak yang akan membawanya untuk berjuang lebih keras.
Hasrat
Hasrat mendorong seseorang untuk terus-menerus bergerak dan berjuang demi meraih pencapaian yang positif alias kesuksesan. Tanpa hasrat, seseorang tidak akan bergerak dan sulit bergerak dalam melangkah maju.
Karakter
Seorang individu yang memiliki karakter positif jauh lebih berpotensi meraih kesuksesan, karena karakter mendasari cara pandang seseorang terhadap suatu permasalahan dan bagaimana ia menghadapi permasalahan tersebut.
Kinerja
Apakah seseorang berhasil atau justru gagal dalam menghadapi suatu permasalahan dapat dilihat dari kinerja yang seseorang itu peroleh, karena kinerja merupakan manifestasi dan wujud akhir dari proses yang ditempuhnya.
Kecerdasan
Kecerdasan berkaitan erat dengan bagaimana seseorang memanajemen diri, mengolah cara dalam mengatasi kesulitan, dan mengelola suatu permasalahan.
Kesehatan
Kesehatan jelas memengaruhi daya juang seseorang. Orang yang sehat akan lebih berdaya dan berantusias dalam berusaha menghadapi suatu permasalahan. Sedangkan orang yang sakit cenderung merasa tidak berdaya ketika bersinggungan dengan suatu kesulitan.
Faktor Eksternal
Pendidikan
Pendidikan adalah suatu wadah dalam mencetak perkembangan sikap, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, dan karakter seseorang. Pendidikan bahkan bisa dikatakan sebagai fasilitator utama pembentuk jati diri seseorang, di mana seseorang tumbuh dan berkembang dengan hasil didikan dan pembelajaran yang ia dapat. Maka jelaslah bahwa pendidikan dapat memengaruhi pembentukan karakter daya juang seseorang.
Lingkungan
Lingkungan tentu saja menjadi faktor eksternal yang paling krusial bagi pembangunan daya juang seseorang. Menurut hasil penelitian, jika seseorang tinggal di lingkungan yang terbilang sulit cenderung memiliki daya juang yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan lingkungan atau perannya dalam lingkungan menuntut seseorang tersebut untuk berjuang lebih keras demi kehidupan yang layak.
