email : [email protected]

26.5 C
Jambi City
Kamis, Mei 2, 2024
- Advertisement -

AS Terus Dukung Perang Israel dengan Ancaman Memveto Resolusi Gencatan Senjata Baru DK PBB di Gaza

Populer

Oerban.com – Dewan Keamanan PBB akan melakukan pemungutan suara mengenai resolusi yang mengupayakan gencatan senjata untuk dilakukan segera di Gaza minggu depan, namun AS mungkin memblokirnya, menurut sumber diplomatik.

Afrika Utara memulai diskusi mengenai rancangan baru tersebut setelah Mahkamah Internasional memutuskan pada akhir Januari bahwa Israel harus melakukan semua yang mereka bisa untuk mencegah tindakan genosida dalam perangnya di Gaza.

Versi terbaru dari teks tersebut, yang dilihat oleh AFP pada hari Sabtu, menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera yang harus dihormati oleh semua pihak.

Baca juga: Israel Abaikan Seruan Internasional, Prospek Gencatan Senjata Meredup

Mereka juga menolak pemindahan paksa penduduk sipil Palestina, dan menuntut pembebasan segera dan tanpa syarat semua sandera.

Perang Gaza dimulai dengan serangan Hamas pada 7 Oktober yang mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang di Israel, menurut penghitungan AFP atas angka resmi Israel.

Israel menanggapinya dengan melancarkan serangan tanpa henti di Gaza yang telah menewaskan sedikitnya 28.858 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Afrika Utara telah meminta pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB pada hari Selasa, namun AS mengisyaratkan kemungkinan akan memveto tindakan tersebut.

Presiden AS Joe Biden bekerja sama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan para pemimpin Mesir dan Qatar dalam kesepakatan penyanderaan yang akan menghasilkan jeda berkepanjangan dalam pertempuran selama enam minggu, kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield dalam sebuah pernyataan tentang rancangan yang diusulkan Afrika Utara.

“Sebaliknya, resolusi yang diajukan Dewan Keamanan tidak akan mencapai hasil tersebut, dan bahkan mungkin bertentangan dengan hasil tersebut,” kata Thomas-Greenfield.

“Amerika Serikat tidak mendukung tindakan terhadap rancangan resolusi ini,” tambahnya. “Jika hasil pemungutan suara sesuai rancangan, maka hal itu tidak akan diadopsi.”

Baca juga  Senator Indonesia Dorong OKI Bawa Israel ke Sidang HAM PBB

Seperti teks-teks sebelumnya yang ditentang oleh Israel dan Amerika Serikat, teks baru ini tidak mengutuk serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Awal bulan ini, Thomas-Greenfield mengatakan bahwa inisiatif terbaru Afrika Utara berisiko menggagalkan perundingan.

“Kami percaya bahwa sekarang adalah saat yang tepat bagi Dewan Keamanan untuk memutuskan resolusi gencatan senjata kemanusiaan,” kata utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour baru-baru ini, seraya menambahkan bahwa ada “dukungan besar” terhadap elemen-elemen resolusi tersebut di antara anggota dewan.

Pada bulan Oktober dan Desember, meskipun ada tekanan internasional atas meningkatnya krisis kemanusiaan di Gaza, AS memveto teks yang menyerukan gencatan senjata.

Dewan Keamanan hanya mengadopsi dua resolusi mengenai Gaza sejak 7 Oktober, termasuk satu resolusi yang menyerukan pengiriman bantuan kemanusiaan dalam skala besar ke wilayah Palestina.

Sumber: Daily Sabah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru