email : [email protected]

24.4 C
Jambi City
Kamis, Mei 9, 2024
- Advertisement -

Bapeltan Jambi dan Pemprov Jambi Siap Gelar dan Sukseskan Hari Krida Pertanian (HKP) Provinsi Jambi ke-50 2022

Populer

Jakarta, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi menegaskan komitmennya dalam kontribusinya memperkuat kemandirian pangan, dimana tujuan utamanya diharapkan kesejahteraan petani meningkat.

Salah satu kegiatan guna memotivasi dan menggairahkan petani-nelayan, petani hutan serta masyarakat pelaku agribisnis dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan yang saling menguntungkan adalah peringatan Hari Krida Pertanian (HKP).

Dalam rangkaian persiapan peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) yang akan dilaksanakan di Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin, Jambi pada 15 s.d 17 November 2022, Bapeltan Jambi mengambil peran aktif dalam mensukseskan kegiatan tersebut. Hal ini tercermin dari turut hadirnya Bapeltan Jambi dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh berbagai pihak diantaranya Dinas Ketahanan Pangan Prov. Jambi, Asisten II Setda Kab. Merangin, Dinas Ketahanan Pangan Kab. Merangin, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi, KTNA Provinsi Jambi, Unsur Muspika Kab. Merangin dan penyuluh pertanian.

Pada rapat tersebut dihasilkan hasil dimana salah satunya Bapeltan Jambi diberikan tanggung jawab guna menyelenggarakan kegiatan sarasehan, temu profesi, dan rembug KTNA yang akan direncanakan pada hari pertama 15 November 2022.

Adapun tema yang diajukan antara lain “Dukungan Penyuluhan terhadap Produktivitas Pertanian di Era Digital” untuk Temu Profesi, dimana narasumber yang nantinya mengisi kegiatan temu profesi berasal dari unsur Dinas lingkup pertanian dan penyuluh pertanian yang tergabung pada PERHIPTANI, dan dimoderatori oleh kordinator penyuluh pertanian provinsi/Ka UPTD penyuluhan dan Pelatihan Prov Jambi. Selain itu, diperkirakan kegiatan temu profesi akan dihadiri oleh 100 orang peserta yang berasal dari penyuluh pertanian dari 11 Kabupaten/Kota Provinsi Jambi serta organisasi seperti KTNA, HKTI, HNSI, dan P4S.

Baca juga  Kabupaten Siak Panen Raya Padi Hasil Sekolah Lapang 

Dalam rangka mempertemukan pengambil kebijakan dengan berbagai stakeholders di sektor pertanian Provinsi Jambi, Bapeltan Jambi mengusung tema sarasehan “Kebijakan Pembangunan Pertanian di Era Digitalisasi”, dengan mengundang narasumber yang berasal dari pemerintah daerah lingkup pertanian, dimana ditargetkan ketua KTNA yang akan memandu jalannya sarasehan. Kegiatan ini diproyeksikan dihadiri oleh 100 orang yang berasal dari unsur petani milenial, dan berbagai organisasi lingkup pertanian.

Kegiatan terakhir adalah seminar dengan tipik utama “Strategi Percepatan Produktivitas Komoditas Strategis Pertanian Provinsi Jambi”. Dalam rangka mensukseskan kegiatan tersebut akan diundang narasumber yang berasall dari 3 unsur yaitu UPT vertikal lingkup Kementerian Pertanian, Pengusaha dan Kelembagaan Petani. Sama halnya dengan kedua kegiatan sebelumnya, kegiatan seminar diproyeksikan akan dihadiri sebanyak 100 orang yang terdiri dari unsur petani, penyuluh, dan kelembagaan petani yang ada di Provinsi Jambi.

Berbagai kegiatan tersebut antara kegiatan sarasehan, temu profesi dan rembug KTNA merupakan agenda intelektual pertukaran informasi, kebijakan dan teknologi pertanian. Dengan adanya agenda intelektual tersebut Bapeltan Jambi juga berharap terjadi kesepakatan dan kesepahaman arah pengembangan program pembangunan pertanian di antara stakeholdrs yang berada di sektor pertanian. Dan pada akhirnya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani di Provinsi Jambi.

Berbagai kegiatan tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dimana pada beberapa kali kesempatan menjelaskan bahwa HKP merupakan ajang pertemuan antara petani nelayan. Selain itu, HKP juga sebagai wadah belajar mengajar, tukar menukar informasi dan berbagi pengalaman serta pengembangan kemitraan.

“Melalui Peringatan HKP diharapkan dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan, ujar Mentan Syahrul.

Penulis: Ferdinal 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru