Jambi, Oerban.com — Kepala Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi, Sugeng Mulyono, S.TP., M.P., menghadiri peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025 yang dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Jambi.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kantor Wilayah Jambi ini sekaligus menjadi ajang apresiasi bagi berbagai mitra yang telah memberikan kontribusi dalam mendukung program pemasyarakatan, termasuk Bapeltan Jambi.
Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjenpas Jambi, Hidayat, A.Md.IP., S.H., M.M., memaparkan sejumlah capaian Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan sepanjang tahun 2025.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan jangka panjang nasional melalui SPJM saat ini turut mendorong pengembangan kelapa sebagai komoditas unggulan. Sebanyak 500 hektare lahan telah disiapkan untuk pengembangan kelapa, disertai pelaksanaan penanaman 360.700 bibit kelapa secara serentak di seluruh Indonesia pada 9 September 2025.
Selain itu, kementerian juga menyalurkan bibit kelapa kepada masyarakat, yaitu 27.000 bibit di Kabupaten Lorat, 5.000 bibit di Kota Palembang, dan 5.000 bibit di Kota Tandra.
Pada aspek pembinaan produktif, Hidayat menyampaikan bahwa Kemenimipas telah menetapkan 205 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di berbagai Unit Pelaksana Teknis guna memperluas kesempatan pemberdayaan bagi warga binaan.
Program pemasaran hasil karya warga binaan juga menunjukkan hasil positif melalui Pameran Indonesia Risen Products and Arts, yang telah digelar dua kali dan mencatat penjualan sebesar Rp1.320.311.528.
Di sisi sosial, sepanjang Januari hingga Oktober 2025, Kemenimipas menyalurkan 310.818 paket bantuan, terdiri dari paket bantuan kementerian, paket sosial mingguan, dan bantuan sembako. Layanan kesehatan gratis juga diberikan kepada 5.207 penerima manfaat melalui tenaga kesehatan pemasyarakatan dan kolaborasi multisektor.
Lebih lanjut, Hidayat menyampaikan bahwa seluruh capaian tersebut merupakan bagian dari implementasi arahan Presiden serta penguatan peran Kemenimipas dari pra-adjudikasi hingga pasca-adjudikasi.
Komitmen ini turut berbuah apresiasi, seperti tindak lanjut rekomendasi BPK sebesar 92,16%, penghargaan Kematangan KPPB Level 3 (Proaktif) dari LKPP, sertifikasi ISO 27001:2020, serta peringkat ke-10 dalam kategori kinerja dan tata kelola.
Dalam kesempatan ini, Kepala Bapeltan Jambi, Sugeng Mulyono, menerima Penghargaan Mitra Kerja Berdampak atas dukungan Bapeltan Jambi dalam program pemasyarakatan, khususnya melalui kerja sama di bidang ketahanan pangan di lingkungan Lapas Jambi.
Bentuk dukungan tersebut meliputi pelatihan teknis pertanian, pendampingan budidaya, serta penguatan kapasitas warga binaan dalam memproduksi pangan secara mandiri dan berkelanjutan.
Sugeng Mulyono menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut dan menegaskan bahwa kerja sama antara Bapeltan Jambi dan pemasyarakatan akan terus diperkuat.
Ia menyebut bahwa pemberdayaan sektor pertanian di lingkungan pemasyarakatan tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga membuka ruang pembinaan produktif yang bermanfaat bagi warga binaan.
Acara Hari Bakti ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. Dengan sinergi antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, pemerintah daerah, serta mitra seperti Bapeltan Jambi, berbagai program pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat diharapkan dapat berjalan semakin optimal dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Jambi dan Indonesia.
Editor: Alfi Fadhila
