Ankara, Oerban.com – Selçuk Bayraktar, chief technology officer (CTO) dan ketua dewan raja drone Baykar Turki, mengumumkan bahwa perusahaan akan memberikan sumbangan $ 10 juta untuk bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza.
Dalam sebuah pesan yang dia posting di X, sebelumnya Twitter, Bayraktar dengan keras mengkritik serangan tanpa pandang bulu Israel, karena dia mengatakan negara itu melakukan kejahatan perang dengan menargetkan rumah sakit, sekolah dan tempat ibadah.
Pada 17 Oktober, pesawat tempur Israel menghantam Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza, menewaskan sedikitnya 500 orang.
Baca juga: Korban Tewas di Gaza Mencapai 4.137 setelah Israel Lakukan Pemboman di Gereja
Pada hari Rabu, negara itu menargetkan sebuah masjid di dalam sebuah kamp pengungsi, sementara itu menargetkan Gereja Ortodoks Yunani di Gaza Kamis malam.
“Ini hanya kemunafikan – mereka, yang memperoleh identitas mereka dari memerangi genosida, hari ini menggunakan genosida sendiri,” kata Bayraktar, ketika ia meminta masyarakat internasional untuk mengambil tindakan untuk memulihkan perdamaian dan menghentikan pembantaian di Gaza.
“Diam adalah keterlibatan,” kata Bayraktar.
Gaza telah berada di bawah pemboman berat Israel selama 13 hari, meninggalkan jutaan orang dalam bahaya. Serangan rumah sakit yang menewaskan ratusan orang di kota Palestina memperburuk situasi.
Sejumlah truk yang membawa bantuan diperkirakan akan menyeberangi penyeberangan Rafah yang ditutup dari Mesir ke Gaza pada hari Jumat.
Sumber: Daily Sabah
