email : [email protected]

26 C
Jambi City
Sabtu, April 20, 2024
- Advertisement -

Bupati Aceh Tengah Apresiasi Kerjasama Antara Penyuluh dan ITFC Saudi Arabia

Populer

Takengon, Oerban.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah akan bekerja sama dengan International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC) Negara Saudi Arabia. Kerja sama ini dijembatani oleh Salman, penyuluh Kabupaten Aceh Tengah yang wilayah kerjanya di BPP Atu Lintang, yang juga merupakan salah satu master trainer scopi (Suistainable Coffee Platform of Indonesia). Setelah tim Scopi melakukan audiensi dengan Bupati Aceh Tengah yang bertempat di ruang kerja bupati Aceh Tengah dilanjutkan dengan kunjungan lapangan. Kerja sama yang dilakukan dengan ITFC dalam bentuk pendanaan petani kopi sedangkan Tim scopi akan melakukan pendampingan petani kopi sesuai dengan standar Good Agriculture Practices (GAP) yang dimulai dari hulu ke hilir selama 5 tahun ke depan yang dimulai tahun 2021 sampai dengan tahun 2026.

Bupati Aceh Tengah Sabela Abubakar sangat mengapresiasi kerja sama ini dengan harapan dapat menjembatani dengan semua stakeholder dn pemangku kepentigan kopi dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas kopi gayo. “Kami sangat mengapresiasi kerjasama ini, semoga dapat membantu petani dalam mengakses pasar sehingga petani kopi dapat melakukan produksi secara terus menerus,” ungkap Sabela.

Salman yang merupakan koordinator penyuluh BPP Atu Lintang sekaligus master of Traine dari Scopi mengatakan “  Ini merupakan kolaborasi yang baikdalam rangka memaksimalkan pendampingan dan pembinaan petani sehingga dapat terwujud petani yang maju, mandiri, modern.” kata Salman. “ kerja sama ini juga peluang dalam menjangkau akses pasar dan keterbukaan pasar, “ Tambahnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi dalam berbagai kesempatan mengatakan untuk terus mengoptimalan peran dan fungsi kostratani dimana salah satu fungsi kostratani sebagai pusat kerjasama. “ Kostratani juga akan dibangun sebagai pusat tempat kerja sama. Petani dan penyuluh harus membangun kerja sama dengan seluruh stakeholder seluas-luasnya,” tutur Dedi.

Kerja sama itu dicontohkan Dedi dengan membangun kolaborasi dengan perbankan, pabrik prasarana dan sarana yang menyediakan pupuk. “Termasuk produk penyedia alat mesin pertanian, asuransi, pengolah produk pertanian dan lain sebagainya,” tutup Dedi.

Penulis : Yunisa Tri Suci

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru