Humbang Hasundutan, Oerban.com – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menginstruksikan kepada Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) untuk mendukung kesiapan SDM pertanian dalam pengembangan kawasan food estate Humbahas. Salah satu upaya pengawalan dan pendampingan kesiapan SDM pertanian tersebut diantaranya melalui pemagangan mendukung program food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kegiatan magang ini dilaksanakan mulai dari tanggal 12 – 17 November 2020 di kelompok tani Taruna Bina Tani, Desa Bukit, Kecamatan Dolar Rakyat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Adapun peserta magang ini sebanyak 30 orang yang terdiri dari petani, penyuluh dan alumni Polbangtan. Sedangkan untuk materi yang dipelajari adalah tentang budidaya komoditas kentang dan bawang merah. Adapun tujuan diadakannya kegiatan magang ini adalah untuk meningkatkan kompetensi petani, penyuluh dan pendamping dalam mendukung program food estate di Kabupaten humbahas. Sementara untuk instruktur magang berasal dari Widyaiswara Bapeltan Jambi yaitu Fergutson Nainggolan dan Lisa Marianah.
Program food estate di Humbahas seperti halnya di Provinsi Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Timur untuk mengantisipasi terganngunya produksi pertanian, penurunan daya belimasyarakat terhadap produk pertanian dan terganggunya distribusi pangan.”Bukan Cuma itu, kekhawatiran petani terpapar covid – 19, potensi terjadinya krisis pangan, alih fungsi lahan pertanian produktif dan terganggunya stok pangan nasional juga mendasari pengembangan food estate di seluruh Indonesia,” kata Mentan SYL.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang beberapa waktu lalu melakukan pertemuan di BPP Pollung mengatakan, “Kita akan memastikan pendampingan terhadap petani dilokasi food estate berjalan maksimal.Memaksimalkan kinerja BPPSDMP untuk memastikan petani food estate mendapatkan pendampingan khusunya dalam hal korporasi petani,” ujar beliau.
Sementara itu salah satu PPL Kecamatan Pollung yang mengikuti kegiatan ini, Priska Sihite mengatakan banyak manfaat yang mereka dapatkan dari kegiatan magang ini. “Banyak yang kami dapatkan dari magang ini diantaranya pembibitan kentang dimana di daerah Humbahas ini kita belum pernah mendapatkan bibit yang pas, tetapi dengan kegiatan magang ini kami lebih tahu cara membuat bibit yang steril bagaimana. Kegiatan ini sangat bagus, narasumbernya juga tidak pelit ilmu dengan bahasa yang sederhana. Kegiatan magang ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai penyuluh dan petani juga karena ada beberapa teknologi yang baru dan cocok kami terapkan di daerah kami. Kedepannya apa yang kami pelajari disini bisa diterapkan dikawasan food estate Humbahas sehingga bisa berhasil guna nantinya,” tutup beliau.
Penulis: Wahyudi N
Editor: Renilda PY