Oleh: Muthia Arahmah
Rasulullah Saw pernah bersabda: “Setiap perbuatan yang penting tidak dimulai dengan ‘Bismillahirrahminirrahim’ maka perbuatan tersebut cacat”. (HR. As-Sayuthi)
Basmallah dalam bahasa arab yang digunakan jika kita menyebutkan kalimat islam bismil-illahi ar-rahmani ar-rahimi. Kalimat ini merupakan kalimat yang tertera di dalam setiap awalan surat di dalam Al Qur’an, terkecuali di dalam surat At-Taubah. Sering diucapkan setiap kali seorang muslim dalam menunaikan shalat, pada saat memulai kegiatan hari lainnya, dan biasanya kalimat ini digunakan sebagai pembuka kalimat (Mukadimah) dalam konstitusi atau piagam di Negara-negara islam.
Basmallah yaitu doa (menyebut asma Allah) untuk memulai segala perbuatan baik. Bunyi lafadh Basmalah merupakan sebagai berikut.
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.
Membaca basmalah sangat dianjurkan (mustahabbah) pada saat membaca Al Qur’an, baik do setiap awal surat atau pertengahannya (kecuali pada awal surat At-Taubah). Membaca basmalah boleh dilaksanakan dengan jahr (suara keras) atau sirry (suara pelan) sebagai ulama qiro’at memberinya hukum wajib sina’I artinya kewajiban yang jika ditinggalkan tidak berdosa.
Dalam istilah tersebut digunakan karena Rasulullah Saw sangat menganjurkan membaca Basmalah, sebagaimana yang disabdakannya:
“setiap perkara yang memiliki nilai yang tidak dimulai dengan Basmallah maka terputuslah (barokahnya).”