Istrinya mengambil uang itu dan menyimpan ditempat yang aman. Diam-diam suaminya mencari tahu tempat yang dipilih oleh istrinya. Kemudian dengan sembunyi-sembunyi suaminya itu mengambil uang tersebut dan mencampakkannya ke dalam sumur di belakang rumahnya. Setelah beberapa hari kemudian suaminya itu memanggil istrinya, “berikan padaku uang yang kuberikan kepadamu dahulu untuk disimpan.” Kemudian istrinya pergi ketempat dia menyimpan uang itu dan diikuti oleh suaminya. Dengan berhati-hati si istri mengahampiri tempat dia menyimpan uang itu seraca membaca “Bismillahirrahmanirrahim”. Ketika itu, atas kehendak Allah, uang itu berada ditempat semula! Alangkah terpenjat si suami. Dia merasa bersalah dan mengakui segala perbuatannya kepada istrinya. Ketika itu juga dia bertobat dan mulai mengerjakan perintah Allah, dan dia juga membaca bismillah apabila dia hendak mengerjakan sesuatu.”
Walau hanya sekadar kalimat bismillah, seorang istri mendakwahi suaminya agar kembali kepada jalan yeng benar, hingga bersama-sama meraih Jannahnya.
Jadi, ketika seorang mulai suatu pekerjaan apapun itu dengan nama Allah atau atas nama-Nya, maka pekerjaan tersebut akan menjadi baik, atau akan terhindar dari godaan nafsu, dorongan ambisi atau kepentingan pribadi, sehingga apa yang dilaksanakan tidak akan mengakibatkan kerugian bagi orang lain, dan bahkan membawa manfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, lingkungan, serta kemanusiaan seluruhnya.
(Jangan lupa baca Bismillah) ^^