Oerban.com – Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bersikap positif mengenai permintaan dan memandang rendahnya investasi sebagai risiko terhadap keamanan energi, Sekretaris Jenderal Haitham Al Ghais menyatakan pada hari Senin di sebuah acara industri energi yang diadakan di Abu Dhabi.
Dia menekankan pentingnya melanjutkan investasi di industri minyak dan gas dan melihat seruan untuk berhenti berinvestasi di minyak sebagai hal yang kontraproduktif.
“Kami masih melihat permintaan minyak cukup tangguh tahun ini, seperti tahun lalu,” kata Al Ghais, seraya mencatat perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dari tahun ke tahun sebesar lebih dari 2,3 juta barel per hari (bph).
Baca juga: Bendungan Tertinggi di Turki Mulai Uji Turbin untuk Pembangkit Listrik | OERBAN.COM
Ia menambahkan, investasi di sektor migas penting untuk ketahanan energi.
“Kapasitas cadangan kami hampir habis, kami telah mengatakan hal ini berulang kali dan ini memerlukan upaya bersama dari seluruh pemangku kepentingan untuk melihat pentingnya berinvestasi di industri ini,” katanya.
Seruan tersebut juga disampaikan oleh Menteri Energi Uni Emirat Arab (UEA) Suhail al-Mazrouei, yang mengatakan diperlukan investasi oleh perusahaan minyak internasional dan nasional.
“Dan investasi ini memerlukan dunia keuangan untuk bersedia membiayai minyak dan gas,” kata Mazrouei.
Dia kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa negaranya berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan kapasitas produksi minyaknya menjadi 5 juta barel per hari pada tahun 2027 dari 4,2 juta barel per hari saat ini.
Sumber: Daily Sabah