email : [email protected]

24.4 C
Jambi City
Sabtu, Mei 4, 2024
- Advertisement -

Dorong Regenerasi Petani, Kementan Pikat Generasi muda Melalui Alsintan Modern

Populer

Jambi, Oerban.com – Indonesia sedang melewati era 4.0 menuju era 5.0 dimana pertanian akan tetap menjadi sector peting dengan kata lain pemanfatan teknologi dan mekanisasi di bidang pertanian tidak terhindarkan.

Seperti yang ditekankan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Menurutnya, alsintan merupakan upaya nyata untuk mendorong sektor pertanian yang maju, mandiri, dan modern. “Mekanisasi pertanian merupakan salah satu ciri pertanian modern. Pada era industri 4.0 seperti saat ini, pertanian tak lagi bersifat tradisional. Pertanian harus berkolaborasi dengan teknologi,” kata Mentan SYL.

Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kian dimassifkan pemanfaatannya untuk pertanian. Tak hanya untuk meningkatkan produksi, alsintan ini juga diharapkan mampu menarik Milenial untuk kembali bertani sehingga mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern.

Upaya Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Training Of Trainer (TOT) Pemanfaatan Taxi Alsintan yang telah sukses memikat berbagai kalangan termasuk kaum milenial. Generasi milenial yang cenderung menyukai teknologi bisa dijadikan celah bagi pemerintah untuk mendorong supaya anak muda mau bertani. Alsintan juga menjadi bagian untuk upaya regenerasi petani yang hingga sekarang masih didominasi golongan tua.

Balai Pelatihan Pertanian Jambi (Bapeltan) turut mendukung kebijakan Kementan dalam memasifkan informasi dan teknologi serta turut dalam menumbuh kembangkan minat generasi milenial untuk terjun ke dunia pertanian. Melalui jalinan kerja sama yang dilakukan dengan berbagai kalangan termasuk perguruan tinggi.

Sebanyak 65 orang mahasiswa prodi Teknik Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Universitas Jambi melakukan kunjungan praktek untuk menambah wawasan dan pengenalan alat dan mesin pertanian modern sekaligus implementasi kampus merdeka di Bapeltan Jambi.

Disambut oleh Kasubag Tata Usaha, Ngasiran mengatakan sebagai salah satu UPT Kementan, Bapeltan Jambi menyambut baik minat generasi muda yang ingin belajar pertanian, “ Semoga adik-adik mahasiswa Universitas Jambi dapat memanfaatkan kesempatan kunjungan agar dapat belajar mengenal, mengoperasikan, memelihara mesin-mesin pertanian nantinya,” kata Ngasiran.

Baca juga  Soal Dugaan Indikasi KKN Rektor UNJA dalam Pengangkatan Dekan dan Ketua Prodi, Presiden BEM UNJA; Kita Kawal Kasus Ini

Didampingi oleh Widyaiswara Bapeltan Jambi, YunisaTri Suci dan kordinator dan para operator Alsintan, para mahasiswa ini diajak untuk mengenal Alsintan modern, seperti transplanter, alat tanam jagung, hand tractor, cultivator, tractor roda 4, dan combine harvester. Tidak hanya itu mereka juga berkesempatan praktek pengoprasian dan perawatan Alsintan. “Mereka (mahasiswa) sangat antusias belajar Alsintan di Bapeltan Jambi dikarenakan keterbatasan pembelajaran saat pandemic dua tahun belakangan. Tak hanya itu mereka juga tertarik dengan teknologi alsintan modern seperti smart farming yang sudah kami terapkan di Bapeltan Jambi, “ ungkap Suci.

Senada dengan hal itu, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa Para petani milenial, mahasiswa dan calon mahasiswa adalah generasi penerus pertanian ke depan. Di tangan mereka tongkat estafet pembangunan pertanian di lanjutkan.  Petani milenial harus terus didorong pertumbuhannya untuk mengoptimalkan peran pertanian di tangan generasi muda. pihaknya akan mendorong Balai Pelatihan Pertanian menggandeng petani milenial yang maju, modern dan mandiri.

Penulis: Yunisa Tri Suci

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru