Tanjung Jabung Barat, Oerban.com – Provinsi Jambi menggelar penanaman padi serentak, tepatnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Provinsi Jambi terhadap Program Swasembada Pangan Nasional.
Kegiatan tanam padi serentak dilaksanakan di Desa Sri Agung seluas 154 hektare. Ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025 melalui pelaksanaan penanaman padi serentak di Bumi Serengkuh Dayung, serentak menuju tujuan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Jambi. Penanaman serentak dilakukan di hampir 10 ribu hektare lahan pada hari yang sama. Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi dalam mendukung program ketahanan pangan Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, melalui Kementerian Pertanian agar Indonesia mampu mencapai swasembada beras pada tahun 2045.
Dalam pidatonya, Wakil Gubernur Provinsi Jambi menyampaikan agar seluruh lahan pertanian dapat dioptimalkan, terutama untuk penanaman padi sebagai bahan pangan utama masyarakat.
Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan memfasilitasi seluruh kebutuhan petani dan masyarakat yang mendukung kegiatan swasembada pangan. “Saat ini ada sekitar 13.800 hektare lahan yang akan dijadikan sebagai Lahan Tambah Tanam (LTT) untuk tahun 2025 ini,” ujar Katamso.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Barat. “Seluruh wilayah yang menjadi bagian dari program ini selalu kami pantau, dan kami melibatkan seluruh penyuluh pertanian yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” ungkap M. Rezapahlevi.
Kementerian Pertanian memberikan mandat kepada Balai Pelatihan Pertanian Jambi untuk mendampingi dan bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan ini, khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. “Saat ini ada sekitar 11 Brigade Pangan yang ada di kabupaten ini, dan kami siap mendampingi, melakukan koordinasi, kolaborasi, serta kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung program swasembada pangan, termasuk dengan Dandim dan Bulog,” ujar Puguh Nugroho, selaku widyaiswara Bapeltan Jambi, yang juga menghadiri kegiatan tanam serentak ini. (*)
Editor: Ainun Afifah
