email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Jumat, April 26, 2024
- Advertisement -

DUTA PETANI MILENIAL MERANGIN SAMPAIKAN TEKNOLOGI BUDIDAYA MASEMBOK PADA KEGIATAN SINTANI #5

Populer

Merangin, Oerban.com – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan kepada semua pelaku utama dunia pertanian bahwa ,”Pertanian tidak boleh berhenti, apapun yang terjadi”. Hal ini tentu saja menjadi tantangan bagi Kementerian Pertanian untuk menyediakan pangan bagi 270 juta penduduk Indonesia.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan RI, Dedi Nursyamsi meminta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan RI agar bekerjasama dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun pertanian di daerahnya.
“Setiap UPT Kementan mari membangun jejaring kerjasama dengan pemerintah daerah di manapun UPT itu berada. Mari bersinergi dan bersama-sama dalam membangun dan memajukan dunia pertanian”, ujar Dedi.
“Titik pengungkit program utama Kementan adalah sumber daya manusia (SDM),” ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian Dedy Nursyamsi.
Dedi Nursyamsi juga menambahkan bahwa tugas  Badan PPSDMP adalah menyediakan SDM  yang unggul inovatif, kreatif, produktif dan berjiwa enterpreneur. Tiga pilar utama penopang BPPSDMP adalah Pusat Pelatihan Pertanian, Pusat Penyuluhan Pertanian dan Pusat Pendidikan dimana masing-masing pilar tersebut mempunyai widyaiswara, dosen dan penyuluh yang masing-masing komposisi tersebut harus kuat, tangguh, dan tahan banting menghadapi situasi apapun, termasuk situasi pademi Covid 19 yang sampai saat ini masih tinggi angkan positifnya.
Menyambut pernyataan Mentan dan Kepala BPPSDMP Balai Pelatihan Pertanian Jambi sebagai salah satu UPT Kementan menjalin kerjasama dengan UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Dinas TPHP Provinsi Jambi sukses menyelenggarakan kegiatan SINTANI (Saung Insan Pertanian) yang saat ini telah sampai pada volume #5. Sintani merupakan wadah penyuluh untuk bersilaturrahmi dan mengekspos kegiatan penyuluh dan pelaku usaha serta menyampaikan teknologi dan kearifan lokal di bidang pertanian di wilayah kerja masing-masing serta sebagai wadah monitoring laporan utama Kementerian Pertanian.
Pada Volume 5 ini, Balai penyuluhan pertanian (BPP) Pamenang Kabupaten Merangin berkesempatan menyampaikan teknologi kearifan lokal berupa optimalisasi pemakaian mulsa dan teknik budidaya Masembok. Dengan menggaet duta petani Milenial karya maju BPP Desa Tanah Abang, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Merangin, Rumusdar dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih yang telah memberikan kesempatan Kabupaten Merangin tampil dalam Kegiatan Sintani ini. Kelompok tani dan duta milenial telah mengembangkan teknologi optimalisasi mulsa dengan budidaya pola Masembok (melon semangka dan cabai) sehingga dapat diadaptasi wilayah lain sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. “ Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan dan pertanian di Kabupaten Merangin khususnya dan di Indonesia Umumnya menjadi maju, mandiri, dan modern ” ungkap Rumusdar.
“ Tema kali ini sangat relevan dengan keadaan petani di lapangan dimana penggunaan mulsa sangat banyak manfaat nya. Kami berharap ilmu yang didapat bisa diterapkan dan ditransfer ke kelompok tani binaan di wilayah kerja masing-masing, “ kata Eferianda Utama, Kepala UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Jambi dalam kata sambutannya membuka Sintani #5.
Duta petani andalan petani Milenial kelompok tani karya maju BPP Desa Tanah Abang, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Bario, menyampaikan dengan apik teknologi optimalisasi penggunaan mulsa yang diaplikasikan dengan budidaya Masembok (melon, semangka, dan lombok) dan teknik pemupukan dan pengaturan jarak yang telah dikembangkan para petani milenial di Desa Tanah Abang dengan menggunakan bahan yang ada disekitar.
Koordinator penyuluh BPP pemenang, Arpan juga menyampaikan terima kasih atas kesempatan untuk mengisi acara Sintani volume 5 tak lupa penyuluh dan petani yang turut menyukseskan acara hari ini.
Sintani volume lima ini digelar pada zoom meeting dan live youtube yang diikuti oleh sobat sintani dari seluruh Indonesia. Antusias peserta juga tampak pada banyaknya pertanyaan baik melalui live zoom maupun streaming youtube.
“Salah satu wadah untuk mewujudkan mimpi dari insan pertanian adalah pada kegiatan Sintani ini. Walaupun sintani volume 5 ini adalah yang terakhir tetapi tetap juga persiapan untuk kegiatan sintani tahun 2021,” uajr Elly Sarnis
Ada yang istimewa pada Sintani kali ini karena diumumkannya peserta dan video testimoni yang menarik yang telah diadakan dua minggu sebelumnya. “ Sintani merupakan program yang sangat bagus di tengah pandemi dan kita dapat berlatih di daerah masing-masing tanpa dibatasi jarak dan waktu.” Kata Dian Laili Novitasari dari Malang Jawa Timur yang merupakan salah satu peserta yang mengirimkan video testimoni kegiatan Sintani.
Penulis: Yunisa TS
Editor: Renilda PY

Baca juga  Kelompok Tani Tanjung Gedang Tetap Semangat Tanam Cabe
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru