Jakarta, Oerban.com – Presiden Jokowi sudah menyatakan kesiapannya untuk melakukan vaksinasi pertama, tapi publik masih belum percaya pada kualitas vaksin sinovac ini.
Kegaduhan ini telah lama muncul akibat belum ada satupun laporan yang menyatakan efektifitas vaksin dalam mengatasi virus covid-19.
Padahal presiden Jokowi sudah menyatakan kesiapannya untuk melakukan vaksinasi agar masyarakat percaya.
“Saya akan menjadi yang pertama menerima vaksin, tidak ada alasan masyarakat tidak mendapatkan atau meragukan keamanan vaksin,” terang Jokowi.
Menanggapi hal itu, Fahri Hamzah membuat daftar penerima vaksinasi dan menyebutkan Jokowi sebagai penerima pertama. Setelah itu wakil presiden.
Berikut daftar penerima vaksin versi Fahri Hamzah.
“Menurut anda, siapa yang paling anda inginkan di-vaksinasi pertama? Usul urutan vaksin:
- Presiden
- Wakil Presiden
- Ketua MPR
- Ketua DPR
- Ketua DPD
- Ketua MA
- Ketua MK
- Menteri Kesehatan
- Kapolri
- Panglima TNI
- Lanjutkan…#YakinkanRakyat
Cuitan Fahri dikomentari warganet, seperti biasa pro kontra warganet atas cuitan tersebut.
“Live TV, no edit, dan live CCTV storage vaksin, no edit juga Dan juga cek seal vaksinnya juga harus no edit pas unboxing. Semua live dan harus sinovac, plus pastikan juga sudah Sertifikasi halal, dan bukan darurat BPOM(selesai uji klinis),” ujar akun @kemlon.
Lain lagi warganet, akun atas nama @finArif, justru menyarankan untuk poligami.
“Kalo usulan POLIGAMI:
1. Aa Gym (mengajukan diri)
2. Hidayat nurwahid
3. UAS
4. Lanjutkan gaes….,” cuitnya.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K. Lukito, menjamin keamanan vaksin Sinovac. Namun, aspek efektivitas vaksin belum diketahui karena masih dalam tahap pengujian.
“Dari aspek keamanan sudah baik, sekarang aspek efektivitas, khasiat yang masih kita tunggu,” katanya, Kamis (17/12).
