email : [email protected]

24.8 C
Jambi City
Selasa, April 30, 2024
- Advertisement -

Gema Petani Jambi Gelar Diskusi Publik Tentang Refleksi Gerakan Agraria

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Gerakan Mahasiswa (Gema) Petani Jambi menggelar diskusi publik dengan tema “Nyawa Petani Terancam Korporat, Kedaulatan Terancam Melarat”, pada Sabtu (18/2/2023).

Diskusi tersebut dihadiri oleh petani muda SPI Tanjung Jabung Timur, Heru Pangatas sebagai pemantik.

Turut hadir pula Lingkar Studi Mahasiswa Marhaenis (LSMM) Jambi, Mahasiswa Merah, dan Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Jambi.

Heru dalam paparannya mengatakan, Jambi saat ini sedang tidak baik-baik saja, banyak sekali penindasan yang dialami oleh petani untuk memperjuangkan tanahnya.

“Kami telah mendapatkan landasan jelas untuk menduduki lahan, tetapi masih saja kami dianiaya oleh Kaswari Unggul,” ujar Heru.

Heru menyebut, eskalasi konflik yang semakin meningkat di Jambi membuat banyak pihak dirugikan khususnya para petani kecil perdesaan. Penindasan yang dialami segera dilaporkan kepada pihak terkait namun penyelesaian cenderung lamban.

Lebih lanjut, Heru juga mengungkapkan, baru-baru ini petani SPI Tanjung Jabung Timur datang menemui pihak perusahaan yang sebelumnya menganiaya anggota mereka untuk meminta pertanggungjawaban, tetapi hal ini malah dianggap sebagai sesuatu yang mengarah kepada kekerasan terhadap pihak penindas.

“Bahkan beberapa petani dipanggil oleh polisi untuk dimintai keterangan atas kejadian tersebut,” jelasnya.

Dinamika forum diskusi malam itu menyimpulkan bahwa masalah Agraria yang ada di Jambi sangat memprihatinkan. Secara de facto, petani seakan sendiri dalam memperjuangkan haknya.

Keberpihakan kepada yang petani sebagai rakyat kecil dan tertindas tidak lagi benar-benar dirasakan. Hal ini berbuah pada dihancurkannya pondok dan tanaman milik petani seperti yang terjadi di Tanjung Jabung Timur.

Forum menyepakati bahwa mahasiswa dan pemuda mengecam tindakan penganiayaan terhadap petani Tanjung Jabung Timur, tidak hanya itu forum juga menuntut pengusutan tuntas kasus penganiyaan serta menekankan kepada seluruh pihak terkait untuk menyelesaikan masalah Agraria dengan segera dan seadil-adilnya.(*)

Baca juga  Perkuat Peran BPP Kostratani, Kementan Gelar Pelatihan Teknis Tanaman Hortikultura

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -

Artikel Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru